Banyak Spanduk Penolakan di Tempat Kampanye, Ini Kata Djarot

Djarot tidak mempermasalahkan adanya spanduk penolakan itu.

oleh Muslim AR diperbarui 30 Nov 2016, 18:52 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 18:52 WIB
20161129- Djarot Saiful Hidayat-Jakarta- Gempur M Surya
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menyapa warga Petukangan Utara, Jakarta, Selasa (29/11). Djarot mengajak warga untuk menjaga mental kebangsaan Indonesia. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye calon Wakil Gubernur provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ke Rawa Buaya, Duri Kosambi, Jakarta Barat disambut dengan puluhan spanduk penolakan.

Spanduk-spanduk itu berisi kata-kata penolakan seputar dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kami warga Muslim Rawa Buaya Duri Kosambi Menolak Penistaan Quran dan Penghina Ulama. Mendukung penista Al Quran, Ikut menistakan Al Qur'an," tulis spanduk itu.

Mendapati adanya spanduk itu, Djarot enggan berkomentar banyak. Dia tidak mempermasalahkan adanya spanduk itu.

"Nggak usah mikir spanduk-spanduk itu. Yang penting kinerja Ahok- Djarot," kata Djarot.

Meskipun cukup banyak spanduk penolakan, tapi tidak ada kelompok massa yang menolak. Djarot juga dikawal personel kepolisian dari Brimob berompi anti peluru dan senjata laras panjang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya