Cawagub Djarot Targetkan Suara 90 Persen di Rusun Cengkareng

Djarot bernazar jika memperoleh 90 persen suara akan menggelar syukuran berupa gelar budaya dan pasar murah.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Jan 2017, 07:25 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2017, 07:25 WIB
20170112-Blusukan-Jakarta-Djarot-GMS
Cagub DKI Jakarta Nomor Urut Dua Djarot Saiful Hidayat saat melakukan blusukan di Rawa Terate, Jakarta, Kamis (12/1). Saat blusukan warga mendoakan pasangan nomer urut dua tersebut menang di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Rumah Susun (Rusun) Bumi Indah Cengkareng, Jakarta Barat. Dia menargetkan dapat mendulang hingga 90 persen suara di tempat ini dalam Pilkada DKI Jakarta bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Mungkin saja, dalam Pilkada tak ada tak mungkin. Pilpres 2014 di sini menang 92 persen, di Pilgub 2012 menang 94 persen, artinya mudah. Tapi apakah itu cukup? Tidak, mereka harus gerak keluar," ucap Djarot di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 21 Januari 2017.

Tak hanya itu, ia bernazar jika di rusun ini memperoleh hingga 90 persen suara akan menggelar syukuran berupa gelar budaya dan pasar murah.

Dia menjelaskan alasan meminta dukungan dari warga Jakarta, khususnya penghuni rusun. Djarot merasa pekerjaannya dengan Ahok belum tuntas dan selesai.

"Pelayanan masih harus ditingkatkan untuk membantu warga Jakarta. Supaya warga bisa nikmati KJP hingga perguruan tinggi, menikmati pelayanan kesehatan gratis, kali-kali bersih sehingga bisa dipakai berenang, transportasi seperti LRT, MRT, dan bus Transjakarta bisa dinikmati juga," jelasnya.

Tidak hanya itu, Djarot ingin birokrasi di DKI Jakarta bersih, tidak menerima suap, dan disuap oleh warganya. Sehingga Pemprov DKI Jakarta mampu melayani warganya dengan hati.

"Karena itu, saya mohon doa restu kepada seluruh warga Rusun Cengkareng Indah supaya Basuki-Djarot bisa menunaikan kewajibannya dan tugasnya dengan baik selama lima tahun kedepan," jelas Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya