Anies Baswedan Berpotensi Tingkatkan Kualitas Pendidikan DKI?

Sebagai mantan Mendikbud, apakah Anies Baswedan berpotensi lebih besar untuk meningkatkan pendidikan warga Jakarta dibanding Ahok?

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Mar 2017, 14:10 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 14:10 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tantangan bagi para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah meningkatkan kualitas pendidikan warga Ibu Kota. Melihat hal itu, salah satu calon, yakni Anies Baswedan tampak memiliki kesempatan besar dalam sektor itu, mengingat pengalamannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di kabinet Jokowi.

Lembaga Pemantau Akuntabilitas Pendidikan (LPAP) melakukan penelitian terkait hal itu. Hasilnya, meski Anies merupakan tokoh pendidikan, hal itu tidaklah membuat dirinya lebih berpotensi dibanding calon lainnya dalam meningkatkan sektor tersebut.

Direktur LPAP Abi Rekso mengatakan, berdasarkan data perbandingan, Kemendikbud di bawah kepemimpinan Anies tidak melampaui keberhasilan kinerja pendahulunya, yakni Muhammad Nuh.

"Jika dibanding masa M Nuh, Key Performance Index (KPI) Anies tampak buruk saat masa transisi. Pak Anies juga tidak bertahan lama karena turut menjadi bagian dari perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo," tutur Abi dalam dialog publik bertajuk "Relasi Indeks Prestasi Pendidikan dan Dugaan Praktik Korupsi" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 13 Maret 2017.

KPI diukur berdasarkan indikator kompetensi guru, indeks prestasi sekolah, dan angka perkelahian siswa. Sementara pada masa kepemimpinan Anies Baswedan, grafik KPI Kemendikbud terbilang menurun.

"Untuk menyetarakan grafik ke masa M Nuh tampaknya juga sulit," jelas Abi.

Melihat hal itu, LPAP akan terus menyoroti bagaimana peningkatan sektor pendidikan di Indonesia, khususnya di Jakarta. Terlebih, andil dari para kepala daerah juga sangat berpengaruh dalam perubahan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Abi berharap, momen Pilkada DKI 2017 menjadi langkah perbaikan pendidikan di Indonesia. Untuk di Jakarta, baik paslon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, maupun Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, pasti memiliki motivasi tinggi untuk perubahan kualitas pendidikan warga Ibu Kota ke arah lebih baik. Kedua paslon, ucap Abi, memiliki kesempatan yang sama.

"Warga Jakarta juga mengakui Kartu Jakarta Pintar (KJP) di masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama sangat membantu pendidikan anak-anak mereka," beber dia.

"LPAP akan mengawal Nawacita dalam implementasi pendidikan nasional dan mendorong akuntabilitas serta profesionalisme birokrasi pendidikan," Abi menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya