Nostalgia Djarot dengan Vespa

Djarot mengaku memakai vespa sejak 1988. Namun, kata Djarot, sejak menjadi pejabat daerah sudah tidak pernah lagi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Apr 2017, 18:16 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 18:16 WIB
20170315-Djarot Dengarkan Keluhan Warga Jalan Kemenyan-Jakarta- Yoppy Renato
Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendatangi warga di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta, Rabu (15/3). Selain mendengarkan keluhan warga, Djarot juga meninjau lokasi warga yang sering terkena banjir. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Usai menengok Bank Sampah RW 03 di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melihat ada sebuah motor Vespa di lokasi tersebut. Ia pun langsung mencari siapa pemilik dari motor tersebut.

"Ini asli apa modifikasi?" tanya Djarot kepada pemilik yang akrab disapa Cak Gondrong di Duren Sawit Jakarta, Kamis (6/4/2017)

"Agak sedikit modifikasi, Pak," jawab Cak Gondrong.

Djarot lalu langsung menduduki Vespa tersebut dan langsung menceritakan pengalamannya. Dia bercerita kala itu sempat memiliki motor vespa saat masih lajang.

"Dulu saya pakai Vespa nih," ujar Djarot sambil tertawa.

Ia mengaku memakai Vespa sejak 1988. Namun, kata Djarot, sejak menjadi pejabat daerah sudah tidak pernah menaiki motor buatan Italia ini. Djarot mengaku rindu menaiki vespanya.

"Saya pernah pakai vespa tahun 1988, makanya kangen juga naik vespa. Saya bilang pada Cak Gondrong ini ya naik Vespa itu yang enak di depan. Makanya naik vespa waktu saya belum menikah, kalau untuk pacaran enggak enak," canda Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan kenapa lebih enak naik atau membawa Vespa daripada dibonceng, itu karena bangku penumpang di motor ini keras. Selain itu, kata Djarot, bila penumpang perempuan harus duduk menyamping.

"Kasian yang di belakang, itu mesti marah-marah. Karena sudah keras, kemudian dudukannya susah. Karena kan perempuan duduknya mesti nyamping, ya enggak, kalau naik Vespa duduk nyamping enggak enak," cerita dia.

Karena itu, Djarot mengatakan sewaktu ia dan isterinya, Happy Farida masih pacaran tidak mau mengajaknya naik Vespa dan lebih memilih untuk membeli sepeda motor merek lain. Dan menurut Djarot, sampai saat ini motor Honda untuk pacaran masih tersimpan di Blitar, Jawa Timur.

"Makanya karena dia (Happy), waktu itu enggak mau naik Vespa kalau saya ajak jalan, jadinya saya beli lagi motor Honda. Masih ada di Blitar Honda ya. Itu untuk pacaran enak, iya enggak. Ya sama Bu Happy pacarannya," pungkas Djarot sembari melempar senyum.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya