Pilkada DKI 2017, Pencoblos di Rutan Pondok Bambu Bertambah

Jumlah penghuni Rutan Pondok Bambu dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini bertambah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 19 Apr 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 10:40 WIB
20170419-Pilkada DKI-Jakarta-Pondok Bambu
Suasana pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua di Rutan Pondok Bambu. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penghuni Rutan Pondok Bambu dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini bertambah. Jumlah penambahan pemilih pada periode ini melebihi 100 orang.

Karutan Pondok Bambu Ika Yusanti mengatakan, DPT yang tercatat pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini mencapai 293 orang. Berbanding cukup jauh dengan jumah DPT di putaran pertama yang hanya sebanyak 157 orang.

"Peningkatan ini kita usahakan agar warga binaan bisa turut serta jadi pemilih aktif," tutur Ika di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2017).

Meski meningkat, nyatanya, masih banyak warga binaan yang tidak dapat menyalurkan hak suaranya. Berdasarkan data rutan, ada 711 Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diajukan agar menjadi DPT.

"Namun ada ketidaksesuaian nama dan NIK sehingga enggak tercantum NIK Dukcapil," Ika menjelaskan.

Angelina Sondakh saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua di Rutan Pondok Bambu. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Warga binaan Rutan Pondok Bambu cukup antusias menyalurkan suaranya di Pilkada DKI 2017. Warga binaan sudah mengantre di TPS 095 Pondok Bambu sejak pukul 08.00 WIB.

Pantauan Liputan6.com, ada terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, yang turut mencoblos. Termasuk terpidana kasus korupsi Angelina Sondakh. Sebelumnya, mereka tidak menggunakan hak pilihnya di putaran pertama Pilkada DKI 2017.

Jessica Kumala Wongso saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua di Rutan Pondok Bambu. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

KPU DKI akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPU DKI menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya