Golkar Targetkan Jokowi Menang 65 Persen pada Pilpres 2019

Idrus Marham meyakini Joko Widodo atau Jokowi kembali menang di pemilihan presiden 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2018, 18:22 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 18:22 WIB
Berkaus Kuning, Jokowi Olahraga Bersama Airlangga Hartarto di Istana Bogor
Presiden Jokowi (kanan) dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan di Istana Bogor, Sabtu (24/3). Menurut Airlangga , cawapres Jokowi juga harus bisa menjaga integritas bangsa. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial yang juga politikus Golkar, Idrus Marham, meyakini Joko Widodo atau Jokowi kembali menang di pemilihan presiden 2019. Mantan Sekjen Partai Golkar itu optimistis Jokowi menang dengan perolehan suara 65 persen dari total suara.

"Kita punya keyakinan Jokowi dengan prestasi yang ada, peluangnya besar untuk memenangkan lebih dari 60 persen. Bahkan kita targetkan sampai 65 persen," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/4/2018).

Mengenai wacana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi calon wakil presiden Jokowi, Idrus menanggapi santai. Dia menyerahkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menentukan calon wakilnya.

"Ya tergantung Pak Jokowi dong. Yang punya pasangan kan pak Jokowi. Kita dari Golkar sudah menyerahkan ke pak Jokowi," ujar mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini.

Idrus menambahkan, meski nanti Jokowi lebih memilih Prabowo daripada Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, untuk menjadi pendampingnya di pilpres 2019, Golkar tetap memberikan dukungan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Yakin Prabowo Tak Akan Cawapres

Berkaus Kuning, Jokowi Olahraga Bersama Airlangga Hartarto di Istana Bogor
Ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat olahraga bersama di sekitar Istana Bogor, Sabtu (24/3). Keduanya mulai berjalan kaki sekitar pukul 08.00 WIB. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)... Selengkapnya

"Partai Golkar tidak akan memengaruhi dukungan, apa pun kebijakan Pak Jokowi terkait cawapres itu. Karena kita yakin pilihan pak Jokowi itulah yang terbaik untuk bangsa," kata dia.

Namun demikian, Idrus memprediksi Prabowo tidak akan menjadi cawapres Jokowi. Pasalnya beberapa waktu lalu Prabowo sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden di pilpres 2019.

"Kalau melihat dari perkembangan terakhir, Gerindra kan sudah mendeklarasikan, sudah meminta," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya