Komitmen Ridwan Kamil Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil berkomitmen meningkatkan kesejateraan guru honorer.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 24 Apr 2018, 17:24 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 17:24 WIB
Ridwan Kamil Anggap Pembajakan Film Dilan Tindakan Kriminal
Ridwan Kamil menjadi Guru Mading pada film Dilan 1990 (Liputan6.com / Panji Praytino)

Liputan6.com, Bekasi - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil berkomitmen meningkatkan kesejateraan guru honorer di wilayahnya melalui sejumlah strategi.

"Persoalan yang terjadi di Jawa Barat saat ini adalah kekurangan guru, sehingga banyak guru berstatus honorer. Saya ingin mengurangi beban harian guru tersebut," ujar Ridwan Kamil, Selasa (24/4/2018).

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat berdialog dengan perwakilan guru non-ASN di Kota Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya, salah satu strateginya berupa peningkatkan status yang level yang lebih jelas.

Pemerintah pusat, kata pria yang karib disapa Kang Emil ini, diminta untuk tidak memukul rata moratorium penerimaan guru ASN di Indonesia. Sebab, wilayah Jawa Barat sangat luas dengan jumlah penduduk yang mencapai 48 juta jiwa.

"Jika ada penerimaan guru PNS, saya akan berjuang keras. Kami minta pemerintah pusat jangan menyamaratakan dengan daerah lain, karena penduduk Jawa Barat sangat padat, kalau ada (penerimaan formasi guru ASN) prioritaskan di Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perlu Subsidi

Blusukan Ridwan Kamil dan Turunan Sunan Gunung Jati Cirebon
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil blusukan mendengar keluhan pedagang Pasar Kanoman Cirebon (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Emil mengatakan perlunya sejumlah subsisdi mengurangi pengeluaran rutin kebutuhan guru honorer sehingga bisa menabung.

"Guru ini butuh subsidi berupa transportasi, rumah, gratis bersekolah, dan lainnya. Ini bisa meminimalisasi pengeluaran dan ujung-ujungnya meningkatkan kesejahteraan, karena bisa menabung lebih banyak," kata pria yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum ini, seperti dilansir Antara.

Selama ini, menurut Emil, guru honorer hanya mengandalkan penghasilan yang diberikan oleh pihak sekolah menggunakan dana operasional sekolah dengan nominal yang tidak besar.

"Tak sedikit, guru honor meskipun sudah mengabdi puluhan tahun masih mencari penghasilan sampingan seperti mengojek, berdagang, dan lainnya. Guru ini harus jelas, status dalam bentuk apapun harus jelas," tegas Emil.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya