OSO: Hanura Konsisten Dukung Jokowi Capres 2019

Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan, banyak kemajuan positif selama kepemimpinan Jokowi khususnya pembangunan infrastruktur.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2018, 03:34 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 03:34 WIB
Batal Dihadiri Jokowi, Rakernas Hanura Resmi Dibuka
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) saat akan membuka Rakernas Partai Hanura di Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5). Sebelumnya, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam Rakernas Partai Hanura. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Pekanbaru - Dalam pembukaan rapat kerja nasional (rakernas) 2018, Partai Hanura memastikan dukungan politik untuk Joko Widodo atau Jokowi sebagai capres petahana pada Pilpres 2019. Hanura menilai Jokowi berhasil melaksanakan pembangunan dalam empat tahun terakhir.

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan, banyak kemajuan positif selama kepemimpinan Jokowi khususnya pembangunan infrastruktur.

Selain itu, dia menyebut pertumbuhan ekonomi meningkat, pengendalian inflasi berhasil, kemiskinan dan pengangguran berkurang, perbaikan gini rasio, iklim usaha dan investasi meningkat, kemajuan di bidang pariwisata dan kemaritiman serta perbaikan kesejahteraan masyarakat yang nyata.

"Semua itu terjadi karena kepemimpinan, konsistensi, ketegasan dan kerja keras Presiden kita, Bapak Ir. Joko Widodo," ujarnya saat membuka rakernas Partai Hanura di Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5) sore.

"Karena itu Partai Hanura konsisten mendukung Bapak Ir. Joko Widodo untuk terus memimpin Indonesia sebagai capres 2019-2024," lanjutnya.

OSO menginstruksikan ribuan kader yang hadir di GOR Pekanbaru untuk menjalankan amanat DPP mendukung Jokowi. Dia yakin kader Hanura adalah kader yang konsisten dengan yang telah diputuskan DPP.

"Saudara konsisten. Kader Hanura adalah kader yang cinta pada apa yang telah diputuskan oleh organisasi Partai Hanura," ujarnya.

Terkait tema rakernas Partai Hanura yaitu Membangun Daerah untuk Indonesia Beradab, OSO menyampaikan itu berkaitan erat dengan kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini juga menjadi acuan dalam melakukan pembangunan.

"Jadi kita membangun sistem ke depan dengan tanpa rekayasa tapi harus berdasarkan hati nurani. Beradab dan beradab," jelasnya.

Dia menambahkan, keberpihakan terhadap daerah salah satunya dengan membangun wilayah pinggiran. Pembangunan harus dimulai dari pinggir ke kota. Hal ini merupakan aspirasi kader Hanura dari berbagai daerah.

"Jadi ini yang diharapkan oleh daerah-daerah. Jadi enggak salah slogan-slogan pembangunan daerah sesuai infrastruktur yang dibangun Presiden Jokowi," ucapnya.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya