Ma'ruf Amin Tegaskan Jangan Ada Politik Uang dan Hoaks di Pilpres 2019

Ma'ruf Amin meminta semua pihak harus menjaga kekompakan, keutuhan, dan tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa saat Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2018, 06:19 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 06:19 WIB
KH Ma'ruf Amin
KH Ma'ruf Amin (Merdeka.com/Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan, tidak boleh ada politik uang dan juga berita hoaks pada Pilpres 2019. Terlebih dari partai politik pengusung, pendukung, dan juga relawan atau masyarakat yang mendukungnya.

"Bagi kita, tim kita tidak boleh ada hoaks, tidak boleh ada money politics, tidak boleh ada isu SARA, karena itu kita harus menjaga kekompakan, keutuhan, kita boleh ingin menang tapi tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa," kata Ma'ruf Amin di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).

Ia pun menyerahkan itu semua kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sudah membuat aturan kampanye.

"Saya kira ada aturannya ya dan nanti KPU yang memutuskan, nanti cara gimana KPU memperoleh informasi itu," ujar Ma'ruf Amin.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar pengambilan nomor urut capres-cawapres pada Jumat, 21 September 2018.

 


Nomor Urut

Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 1 dan Prabowo-Sandiaga mendapatkan nomor urut 2.

Usai mendapatkan nomor urut, selanjutnya pasangan capres-cawapres melakukan kampanye, yang dimulai pada Minggu, 23 September 2018.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya