Cerita Bupati Garut Beda Pilihan dengan Istri di Pilpres 2019

Sikap berbeda pilihan di Pilpres 2019 tapi tetap rukun diperlihatkan Bupati Garut Rudy Gunawan dan keluarganya.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2018, 08:39 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 08:39 WIB
Berbaju Adat, Capres - Cawapres Ikuti Rangkaian Deklarasi Kampanye Damai
Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Minggu (23/9). Deklarasi menandai dimulainya masa kampanye Pemilu 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sikap berbeda pilihan tapi tetap rukun diperlihatkan Bupati Garut Rudy Gunawan dan keluarganya. Di Pilpres 2019, Rudy memastikan akan mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga. Meski demikian, istrinya, Diah Kurniasari, justru menjadi tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Rudy pun terang-terangan mengakui adanya perbedaan pilihan tersebut.

"Nanti pilihan di TPS beda enggak apa-apa, ini jadi pelajaran politik," kata Rudi, dikutip dari Antara, Selasa, 25 September 2018.

Bagi Rudy Gunawan, perbedaan pilihan dalam politik termasuk dalam keluarga merupakan hal biasa dalam sistem demokrasi di Indonesia.

Rudy ditunjuk sebagai penasihat tim kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga, sedangkan istrinya dipercaya menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya jadi penasihat (tim Prabowo-Sandiaga), istri saya memang jadi tim sukses Pak Jokowi," ungkapnya.

Rudy Gunawan mengatakan istrinya memiliki hak politik. Apalagi sebagai calon anggota legislatif dari Partai Nasdem, salah satu partai politik yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf.

Jadi Pembelajaran

Rudy mengungkapkan dia telah memberikan izin kepada istrinya untuk menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan tetap menjaga keharmonisan keluarga.

"Saya berikan izin ke istri, saya rukun-rukun saja sama istri," katanya.

Ia berharap perbedaan politik tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat Garut, umumnya seluruh Indonesia agar dalam pemilihan presiden tetap menjaga keharmonisan bangsa.

"Walau berbeda pilihan, tak harus menjadi masalah," kata kader Partai Gerindra itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya