Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan debat antarcalon wakil presiden pada 17 Maret 2019 mendatang. Namun, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku kesulitan menghadapi debat tersebut. Sebab, yang menjadi lawannya merupakan seorang ulama besar, yaitu cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin.
"Ini akan menyulitkan posisi saya, karena di dalam adab, saya diajarkan ulama atau kiai besar seperti Kiai Ma'ruf harus dimuliakan," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu (10/2/2019).
Baca Juga
Dia mengatakan, dirinya tidak bisa berdebat dengan kiai. Kini ia pun harus memutar otak supaya nilai-nilai yang selama ini dipegang tidak luntur saat berada satu pangung dengan Kiai Ma'ruf.
Advertisement
"Bagaimana mendapatkan satu situasi debat yang sesuai dengan apa yang diajarkan, saya menghormati memuliakan pak kiai dan tidak membantah. Jika Pak Kiai sampaikan sesuatu ya ikut saja, itu merupakan adab yang diajarkan," ucap Sandiaga.
"Pokoknya apa yang Pak Kiai sampaikan sami'na wa atho'na," imbuh dia.
Sandiaga mengatakan, kemungkinan nanti dirinya tidak akan membantah apa yang disampaikan oleh Kiai Ma'ruf.
"Saya akan tampil apa adanya. Ada Pak Kiai saya akan hormat dan mungkin lebih menyampaikan apa pendapat kita, tapi tidak akan mendebatkan apa yang disampaikan Pak Kiai," tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cium Tangan Ma'ruf
Sebelumnya, ada momen menarik saat dua paslon capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga mengawali debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1/2019) malam.
Momen itu terjadi saat Ma'ruf dan Sandiaga harus bersalaman sebelum debat dimulai. Sandiaga tampak mencium tangan Ma'ruf Amin. Ma'ruf pun merespons dengan menepuk pundak Sandi yang masih dalam posisi menunduk mencium tangan sang kiai.
Di akhir debat yang berlangsung cukup tegang dan memanas, antarkandidat kemudian kembali bersalaman. Berbeda dengan Prabowo yang terkesan formal, Sandi justru menarik tangan Ma'ruf Amin. Di momen ini, Sandiaga tampak kembali mencium mantan Ketum MUI itu.
Bahkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mencium tangan Ma'ruf Amin hingga berulang kali, baik pada bagian punggung tangan maupun telapak tangan sang kiai.
Membalas perilaku Sandi, Ma'ruf Amin lagi-lagi hanya tersenyum dan kembali menepuk lembut bahu Sandi yang tengah menunduk.
Â
Advertisement