KPU: Jokowi dan Prabowo Tak Gunakan Alat Bantu Saat Debat

Tak hanya Jokowi, Wahyu mengatakan Prabowo Subianto juga tidak menggunakan alat bantuan supaya bisa mudah menjawab pertanyaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2019, 17:14 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2019, 17:14 WIB
Peluk Hangat Jokowi dan Prabowo Awali Debat Kedua Capres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saling menghampiri dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Semua pertanyaan dalam debat kedua ini dirahasiakan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan membantah capres petahana Jokowi menggunakan earpiece saat debat capres kedua pada Minggu malam tadi.

"Tidak ada yang menggunakan alat bantu, jadi clear seperti itu," ujar Wahyu dikutip dari JawaPos.com, Senin (18/2/2019).

Tak hanya Jokowi, Wahyu mengatakan Prabowo Subianto juga tidak menggunakan alat bantuan supaya bisa mudah menjawab pertanyaan. Sehingga adanya tudingan Jokowi menggunakan earpiece adalah kebohongan.

"Jadi baik 01 maupun 02 tidak ada yang menggunaan alat bantuan," tegasnya.

Sementara, Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding juga membantah Jokowi menggunaan earpiece. Sehingga apa yang ada di media sosial tidaklah benar.

"Tidak benar sama sekali Pak Jokowi memakai alat tersebut," ujar Karding.

Karding mengaku,‎ Jokowi hanya memakai clip on yang disediakan oleh stasiun televisi penyelenggara debat. Sehingga dia mengeluhkan adanya tuduhan yang diberikan ke capres nomor urut 01 ini.

"Secara teknis tidak mungkin Pak Jokowi menggunakan alat tersebut karena komunikasi di ruang debat di-jammed‎," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Takut Akui Kehebatan Jokowi

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku, Jokowi yang dituduh earpiece karena ada pihak-pihak yang tidak mau mengakui kehebatan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Sehingga melontarkan tuduhan atau dugaan tertentu. Ada yang menduga atau menuduh Pak Jokowi menggunakan semacam alat bantu yang memungkinkan orang lain mendiktekan atau membisiki Pak Jokowi ketika menjawab pertanyaan," tegasnya.

 

 

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya