Jokowi Beri Pembekalan kepada Saksi TPS

Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Lukman Edy mengatakan, ada 670 saksi yang akan mengikuti pembekalan tersebut. Jokowi akan memberikan kiat-kiat khusus.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Feb 2019, 20:36 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 20:36 WIB
Presiden Jokowi Lepas Kontainer Ekspor Mayora ke-250 Ribu
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada acara Pelepasan Kontainer Ekspor Mayora ke-250.000 ke Filipina di pabrik Mayora di Cikupa Tangerang, Senin (18/2). PT. Mayora Indah telah mengekspor lebih dari 100 negara. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi memberikan pembekalan tertutup kepada ratusan orang yang akan menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Hotel El Royale Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019). Para saksi itu akan ditugaskan untuk mengawal proses pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Berdasarkan pantauan, Jokowi yang turun dari mobil berpelat nomor B 1796 BN itu tiba di lokasi pada pukul 19.16 WIB. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak mengenakan kemeja putih.

Setiba di lokasi, Jokowi langsung disambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Jokowi hanya melempar senyum saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh para awak media. Pembekalan itu pun berlangsung tertutup dari awak media.

Sementara itu, Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Lukman Edy mengatakan, ada 670 saksi yang akan mengikuti pembekalan tersebut.  Dia berkata, Jokowi akan memberikan kiat-kiat khusus.

"Bahkan beliau menyatakan meminta forum tertutup, artinya ada kiat-kiat khusus dari Pak Jokowi yang akan disampaikan kepada kita semua," kata Lukman Edy saat membuka pelatihan di lokasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sebanyak 670 Perwakilan

Pembekalan dan pelatihan saksi bakal diselenggarakan selama dua hari. Ada 670 perwakilan dari semua unsur, dari tim kampanye daerah, partai politik, relawan, dan komunitas. Lukman mencatat ada dua juta saksi di seluruh Indonesia, dibantu dengan 10 ribu advokat.

"Setelah pelatihan selama dua hari nanti akan ditindaklanjuti dengan pembekalan-pembekalan dan pelatihan di semua daerah secara simultan," kata Lukman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya