Timses: Jokowi-Ma'ruf Sudah Unggul di Jawa Barat

Hasto yakin, banyaknya dukungan dari elemen masyarakat maupun tokoh di Tanah Pasundan akan semakin mengukuhkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 23 Feb 2019, 13:48 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2019, 13:48 WIB
Ekspresi Jokowi - Ma'ruf Amin Saat Mengikuti Debat Perdana
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Debat Capres Pilpres 2019 pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, elektabilitas paslon 01 di Jawa Barat terus meningkat. Survei terakhir, Jokowi-Ma'ruf sudah unggul 4,1 persen di atas Prabowo Subianto-Sandiaga di Jabar.

"Tetapi ini terus bergerak kami cermati. Pada hari min 30 nanti kami akan evaluasi secara menyeluruh untuk menentukan strategi," tukas Hasto di Kelurahan Pelindung Hewan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019).

Hasto yakin, banyaknya dukungan dari elemen masyarakat maupun tokoh di Tanah Pasundan akan semakin mengukuhkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Para tokoh itu antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Agum Gumelar, Solihin GP, dan para habib yang salah satunya adalah Habib Alwi.

"Secara sosiologis di Jabar dukungan tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat. Ketika mereka bersatu, maka ini menjadi sebuah gerak bersama bagi masyarakat pendukung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," tandas Hasto.

Malu Jika Kalah

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, mengatakan, dirinya dan Jokowi harus bisa menang di Jawa Barat. Jika tidak, menurut dia, masyarakat Pasundan akan malu.

Hal ini diungkapkan Ma'ruf mengingat dirinya mempunyai darah Pasundan. Karenanya, masyarakat harus mendukung semaksimal mungkin.

"Kalau saya dan Pak Jokowi tidak menang di Jawa Barat, ini menjadi orang Jawa Barat, orang Pasundan, malu semua. Saya kira itu. Orang Pasundannya sendiri jadi wakil presiden, orang Jawa Barat dijadikan wakil presiden, kok malah di Jawa Barat kalah," ucap Ma'ruf di Hotel Horison, Bandung, Sabtu (19/1/2019).

Dia menuturkan, jika kalah, bisa jadi ke depan membuat masyarakat Jabar tidak dipercaya lagi sebagai wakil presiden. Apalagi menjadi Presiden.

"Tapi kalau kita bisa memenangkan pilpres ini, maka orang percaya kepada Jawa Barat dan Pasundan ditampilkan tokohnya memenangkan pilpres, nanti pilpres yang akan datang, tidak hanya menjadi wakil presiden tapi akan dijadikan presiden. Karena itu kepercayaan, trust," ungkap Ma'ruf.

Untuk itu, kata dia, ini adalah ujian masyarakat Pasundan untuk bisa meraih kepercayaan warga Indonesia. Bahwa bisa memberikan kontribusi yang baik bagi negaranya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya