Jokowi Akan Jelaskan Kinerja 4,5 Tahun Jadi Presiden saat Debat Pilpres

Jokowi menyebut tak memiliki persiapan khusus menghadapi debat capres ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Mar 2019, 01:07 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 01:07 WIB
Debat Pilpres 2019
Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyatakan siap menghadapi debat keempat Pilpres 2019. Jokowi mengaku akan memaparkan kinerjanya selama 4,5 tahun menjadi Presiden.

"Semuanyalah besok kan (tema debat) pemerintahan, ideologi, pertahanan, sama luar negeri. Ya cerita apa yang sudah kita lakukan," kata Jokowi usai berkampanye di Lapangan Ahmad Kirang di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (28/3/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tak memiliki persiapan khusus menghadapi debat capres ini. Jokowi mengaku sulit melakukan latihan atau simulasi debat lantaran disibukkan dengan jadwal kampanye terbuka.

"Bagaimana mau simulasi, kampanye terus," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan pihaknya telah memberikan masukan untuk calon presiden Joko Widodo atau Jokowi jelang debat antarcalon presiden 30 Maret 2019 mendatang.

"Kami tentu memberikan masukan kepada Pak Jokowi antara lain yang perlu dibahas juga, tapi sekali lagi ini akan tergantung pertanyaan nanti yang keluar apa, itu hal-hal yang terkait deradikalisasi dan kontra radikalisasi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 27 Maret 2019.

Menurutnya ada beberapa penekanan dalam bernegara. Sehingga suatu paham yang beredar di masyarakat tidak langsung disebut radikal. Karena itu, lanjut Arsul, TKN meminta Jokowi untuk lebih menekankan permasalahan pada deradikalisasi.

"Itu yang kira-kira kita ingin kami mengusulkan ke Pak Jokowi untuk di highlight. Tetapi tentu harus nyambung dengan pertanyaannya. Kalau enggak nyambung enggak bisa juga," pungkas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya