Liputan6.com, Jakarta - Menjelang debat dengan salah satu tema hubungan internasional, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) disoroti lantaran kerap absen di sejumlah forum internasional. Deputi V Kantor Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani menjelaskan hal itu biasa saja karena sudah ada pembagian tugas dengan wakil presiden Jusuf Kalla.
"Saya rasa ketidakhadiran presiden jangan diartikan sesederhana itu. Artinya presiden dan wapres sejak awal sudah berbagi tugas. Ketidakhadiran presiden dalam beberapa forum internasional itu kan juga sudah diwakilkan Pak JK," ujar Jaleswari di Jakarta, Kamis (28/3).
Baca Juga
Pernyataan tersebut menanggapi isu mendekati debat keempat bertema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Ketidakhadiran Jokowi dalam sejumlah forum internasional dipersoalkan lawannya.
Advertisement
Jaleswari menuturkan, kendati Jokowi absen dalam sejumlah forum, diplomasi Indonesia dengan negara lain tetap terjaga. Karena dalam kesempatan berbeda, Jokowi tetap bertemu pimpinan negara.
"Misalkan di G20 tak bertemu dengan Presiden Trump. Tapi kan beliau bertemu dalam forum yang berbeda, yang akan membicarakan kurang lebih topik yang sama. Jadi jangan didikotomikan atau disederhanakan seperti itu," jelas Jaleswari.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Yang Penting Target Tercapai
Dia menjelaskan dalam diplomasi internasional, kehadiran kepala negara bukan hal yang paling penting. Namun, yang terpenting adalah kontribusi negara supaya target dalam forum tersebut tercapai.
"Artinya jangan dilihat ketidakhadirannya karena presiden sudah diwakilkan oleh wapres," tandasnya.
Advertisement