Wajah Lesu Sandiaga Saat Prabowo Baca Deklarasi Menangi Pilpres 2019

Wajah calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terlihat berbeda saat Prabowo Subianto membacakan deklarasi kemenangan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Apr 2019, 18:34 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 18:34 WIB
Didampingi Sandiaga, Prabowo Kembali Deklarasi Menang Pilpres
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) saat memberi keterangan kepada awak media di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo kembali mendeklarasikan menang Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wajah calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terlihat berbeda saat Prabowo Subianto membacakan deklarasi kemenangan. Ekspresi kemenangan yang seharusnya terlihat, malah berbalik pucat pasi.

Pantauan di Rumah Kertanegara No 4 Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019) pukul 17.40 WIB, Sandiaga muncul mendampingi Prabowo dengan berdiri sejajar di sebelahnya. Tatapannya tajam, melihat serius ke arah teks pidato deklarasi klaim kemenangan yang dipegang Prabowo.

Sandiaga tak banyak bergerak, tak juga sepatah kata dikeluarkan. Begitu pun saat Prabowo menutup pidato dengan memekik takbir dan merdeka hingga tiga kali.

Sandiga tampak lesu dan tidak terdengar ikut berteriak. Tangannya mengangkat lemas, sembari mengepal diangkat hingga setengah badan.

Usai pidato, awak media pun coba menjangkau Sandiaga dengan bertanya tentang kondisinya. Sayangnya, Sandiaga masih bungkam dan memilih masuk ke Rumah Kertanegara meninggalkan para wartawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Deklarasi Kemenangan

Calon presiden 02 Prabowo Subianto kembali mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilpres 2019.

"Pada hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024," tutur Prabowo Subianto.

Prabowo menyatakan keyakinannya menang sebagai presiden berdasarkan perhitungan internal pihaknya yang menyebut mendapatkan suara lebih dari 62 persen.

"Perhitungan real count dan telah kami rekapitulasi," jelas dia.

Deklarasi lebih awal itu dilakukan dengan alasan adanya bukti kecurangan dalam Pilpres 2019.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya