Sandiaga Tinjau Perhitungan Suara, PPK Mengeluh Kelelahan

Cawapres omor urut 02 [Sandiaga Uno meninjau langsung lokasi proses rekapitulasi suara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Gedung Senam.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2019, 02:02 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2019, 02:02 WIB
Prabowo dan Sandiag Uno Usai Sambangi Rumah SBY
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berada di dalam mobil usai pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, Kamis (10/1). Prabowo-Sandi melakukan pertemuan tertutup di kediaman SBY. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meninjau langsung lokasi proses rekapitulasi suara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Gedung Senam, Jalan Raden Intel, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Kunjungannya, ditemani Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera.

Dalam kunjungan itu, Sandiaga menerima banyak keluhan dari petugas PPK yang mayoritasnya adalah emak-emak. Mereka mengeluhkan kondisi ruangan yang panas.

"Mereka mengatakan tentunya kelelahan dan salah satunya juga adalah kurangnya sirkulasi udara ya. Panas sekali di dalam," kata Sandiaga di lokasi.

Rekapitulasi suara di PPK Duren Sawit ini juga masih di bawah 50 persen dan terus berlangsung.

"Ini juga kita lihat tadi ada beberapa yang kesalahan entri dan harus diulang kembali dan prosesnya itu memakan waktu," kata Sandiaga.

Penjagaan Ketat

Menurut Sandiaga penjagaan di lokasi PPK Duren Sawit ini sangat ketat dibanding tempat sebelumnya.

Saat itu, Sandiaga juga sempat memantau lokasi rekapitulasi suara di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

"Kita lihat juga penjagaannya semakin ketat. 3 hari saya turun ke PPK, hari pertama rileks banget di Kebayoran Baru, di Penjaringan apa lagi wah itu rileks banget. Kemarin sudah mulai dibatasi dan hari ini hanya diberikan time limit sedikit sekali untuk kita melihat dan tidak boleh berinteraksi," pungkas Sandiaga.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya