TKN Jokowi-Ma'ruf Serahkan Laporan Dana Kampanye Rp 606 Miliar ke KPU

Dia menyebut, penerimaan pihaknya dalam bentuk barang sebesar Rp 3.782.699.170. Adapun pengeluaran terbanyak TKN digunakan untuk biaya operasional sebesar Rp 597.923.538.119.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2019, 20:51 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 20:51 WIB
Didampingi Ketum Parpol, Jokowi Jelaskan Hasil 12 Lembaga Survei
Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberi keterangan di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). Dalam keterangannya Jokowi memaparkan hasil quick count 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi 45,5%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyerahkan laporan dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) itu dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

"Total penerimaan adalah Rp 606.784.634.772 (606 miliar lebih). Lalu pengeluarannya Rp 601.355.468.300 (601 miliar lebih)," ujar Bendahara TKN, Sakti Wahyu Trenggono, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Dia menyebut, penerimaan pihaknya dalam bentuk barang sebesar Rp 3.782.699.170. Adapun pengeluaran terbanyak TKN digunakan untuk biaya operasional sebesar Rp 597.923.538.119. 

"Penerimaan itu terdiri dari penerimaan dari parpol jadi beberapa parpol menyumbang pada kita sebesar Rp 79 miliar sekian sekian, tepatnya Rp 79.735.699.000," sebut Jokowi.

Lalu, untuk sumbangan yang berasal dari 17 kelompok sebesar Rp 251 miliar, sumbangan dari 252 orang sebesar Rp 21,8 miliar dan sumbangan dari 40 perusahaan sebesar Rp 253,9 miliar.

"(Sumbangan dari) paslon tidak ada. Yang paling besar dari perusahaan, pengusaha," ujar dia. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya