TKN Tantang BPN Prabowo-Sandi Adu Data di Pleno KPU

Arya menantang untuk membuka form C1 yang dimiliki BPN Prabowo dalam rapat pleno tingkat nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2019, 12:14 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 12:14 WIB
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno
Dua pasang capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin Usai pengundian nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menantang tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, adu data dalam pleno rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu menanggapi tuduhan kecurangan pemilu dan klaim kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 02 sebanyak 54 persen.

"Saya tantang 02 di pleno KPU, kalau enggak berani mereka pengecut," ujar Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Menurut Arya masa pleno ini tepat untuk menyampaikan data yang dimiliki kubu Prabowo. Politisi Perindo itu mengatakan, TKN bakal menyiapkan data untuk disandingkan dengan milik BPN.

"Kalau berani adu data, bawa ke KPU," kata Arya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gagal Tunjukkan Kecurangan

Dia menantang untuk membuka form C1 yang dimiliki BPN Prabowo dalam rapat pleno tingkat nasional. Arya bercerita, saat pleno tingkat kecamatan, kubu 02 gagal menunjukkan kecurangan. Bahkan saksi kubu 02 terus hadir sampai di pleno tingkat provinsi.

Di pleno tingkat nasional ini, TKNmenantang apakah kubu Prabowo bisa menunjukkan data C1 asli yang menjadi dasar klaim.

"Sekarang kami tantang kalau benar 02 punya C1 asli dan mengatakan ada kecurangan, kami tantang di KPU. Ikut pleno di KPU, tantang di pleno. Berani gak. Kalau tidak berani, berarti data mereka bodong," tandasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya