Maju Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Mundur dari Anggota DPRD Jabar

Imam Budi Hartono berpasangan dengan calon wali kota Depok Mohammad Idris. Pasangan ini telah mendaftar sebagai peserta pilkada ke KPU.

oleh Mevi Linawati diperbarui 06 Sep 2020, 14:38 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 14:29 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengundurkan diri dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat karena akan mengikuti kontestasi Pilkada Depok 2020.

"Saya Imam Budi Hartono Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat mohon pamit kepada anggota semua anggota DPRD Provinsi Jabar karena hari ini saya mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota Depok mendampingi Mohammad Idris sebagai Calon Wali Kota Depok," kata Imam Budi Hartono ketika ditemui usai mendaftarkan diri di Kantor KPU Kota Depok, Minggu (6/9/2020).

Dikutip dari Antara, dia meminta maaf kepada anggota Komisi IV dan semua anggota DPRD Provinsi Jabar apabila ada kesalahan yang disengaja atupun tidak disengaja selama ini.

Menyinggung siapa penggantinya di DPRD Provinsi Jabar, Imam mengatakan bahwa pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menentukan, yakni calon legislatif PKS nomor urut 4 Asep Arwin.

"Pengunduran saya sebagai anggota DPRD Jabar awal September, nanti akan diproses partai, Kemendagri, dan DPRD Provinsi Jabar, termasuk Kang Asep, kira kira 2 sampai 3 bulan sudah selesai. Kang Asep mengantikan saya sebagai anggota DPRD Jabar," kata Imam.

Setelah penggantian antarwaktu (PAW), lanjut Imam, masyarakat Kota Depok jangan takut kehilangan perwakilannya di DPRD Provinsi Jabar sebab Asep akan bertempat tinggal di Depok dan menyalurkan aspirasi warga Kota Depok dan Bekasi.

"Kang Asep tinggal di Depok nantinya setelah sah menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar dari PKS," kata Imam.

Sementara itu Asep Arwin yang datang kekediaman Imam Budi Hartono mengatakan bahwa PAW bukan keinginannya, melainkan sebuah amanah dan beban berat yang harus dijalankan karena perintah partai dan untuk masyarakat Depok dan Bekasi.

"Para kader PKS di Depok tak perlu khawatir karena saya akan menjalankan persis sama dengan yang dilakukan Imam. Kalau ada yang kurang, akan diperbaiki," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Resmi daftar pilkada

Wali Kota Depok
Wali Kota Depok M. Idris Abdul Somad (Liputan6.com/Ady)

Bakal Pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono resmi mendaftar ke KPU Depok, Jawa Barat, Minggu (6/9/2020). Idris-Imam datang ke KPU Kota Depok bersama dengan tim sukses dari parpol pengusung pada pukul 09.45 WIB.

Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna mengatakan, mereka merupakan pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Kota Depok setelah pada Jumat 4 September 2020 pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia mendaftar.

Pasangan yang membawa tagline Bangun Depok Bersama ini resmi diusung oleh tiga partai pengusung, yaitu PKS, PPP, dan Demokrat serta partai nonparlemen, yaitu Partai Berkarya. Demikian dikutip dari Antara.

Mohammad Idris yang merupakan Wali Kota Depok ini menggandeng Imam Budi Hartono yang juga berpengalaman sebagai anggota DPRD Kota Depok dua periode dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS.

Pasangan ini mengusung visi Depok yang Maju Berbudaya dan Sejahtera pada periode 2021—2026.

Dalam mewujudkan visi tersebut, pasangan Idris-Imam mengajak masyarakat melalui tagline "Bangun Depok Bersama". Melalui tagline ini Idris-Imam berharap dapat menjalankan Pemerintahan Kota Depok yang partisipatif dan kolaboratif untuk semua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya