1.600 Anggota TNI dan Polri Jalani Rapid Test Covid-19 Sebelum Amankan Pilkada Depok

Pelaksanaan rapid test untuk memberikan kepastian anggota tidak dalam kondisi reaktif Covid-19 dalam pengamanan Pilkada Depok 2020.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 08 Des 2020, 14:24 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 14:23 WIB
Anggota Polri dan TNI jalani rapid test Covid-19 sebelum melakukan pengamanan Pilkada di Mapolrestro Depok, Selasa (8/12/2020).
Anggota Polri dan TNI jalani rapid test Covid-19 sebelum melakukan pengamanan Pilkada di Mapolrestro Depok, Selasa (8/12/2020). (Liputan6.com/ Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota TNI dan Polri menjalani rapid test di Mapolrestro Depok sebelum diturunkan melakukan pengamanan Pilkada Kota Depok 2020. Hal itu guna memastikan anggota TNI dan Polri terbebas dari Covid-19.

Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan, telah menginstruksikan kepada aparat gabungan TNI dan Polri untuk melakukan pemeriksaan rapid test. Pelaksanaan tersebut telah dilakukan sejak Jumat 4 Desember 2020 hingga Selasa 8 Desember 2020.

"Hari ini 600 anggota menjalani rapid test dan pada Jumat lalu mencapai 1.000 anggota," ujar Azis kepada Liputan6.com, Selasa (8/12/2020).

Azis menjelaskan, pelaksanaan rapid test untuk memberikan kepastian anggota tidak dalam kondisi reaktif Covid-19. Selain itu guna memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap masyarakat saat anggota melakukan pengamanan di TPS atau patroli di wilayah masyarakat.

"Kami ingin masyarakat merasa aman saat melihat anggota berada di TPS karena sudah menjalani rapid test," ucap Azis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anggota reaktif Covid-19 akan diganti

Azis mengungkapkan, sebelumnya anggota KPPS telah menjalani rapid test yang diselenggarakan KPU. Dia telah berkoordinasi dengan KPU terkait penerapan protokol kesehatan selama di TPS dan mekanisme protokol kesehatan saat masyarakat melakukan pemilihan.

"Kami pastikan TPS aman dari penyebaran Corona dan melakukan penerapan protokol kesehatan," terang Azis.

Azis memastikan, apabila terdapat atau ditemukan anggota rekatif Corona, dia akan menarik anggota dan menggantikannya dengan personel cadangan. Hal itu untuk mencegah penyebaran Corona selama pengamanan Pilkada Kota Depok.

"Anggota reaktif akan kami tarik dan diganti anggota cadangan," tandas Azis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya