Bukan Ganjar Pranowo, PAN Lirik Prabowo Sebagai Capres

PAN kini melirik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres yang akan didukung pada pilpres 2024. Bahkan, nama Prabowo tengah menguat di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2023, 15:45 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 15:45 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah kanan)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah kanan) menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara 4, Jakarta, Sabtu (8/4/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) kini melirik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) yang akan didukung pada pilpres 2024. Bahkan, nama Prabowo tengah menguat di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Ya, di akhir-akhir ini nama Prabowo juga menguat di internal KIB," kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin kepada wartawan, dikutip Kamis (27/4/2023).

Sementara PPP sudah lebih dulu mendukung capres PDIP, Ganjar Pranowo, tetapi berbeda dengan partai lain di KIB. Menurut Fikri, Partai Golkar juga melirik Prabowo sebagai capres.

"Ya begitulah kondisi saat ini," kata Fikri.

Nama Prabowo mulai menguat belakangan di KIB. PAN mulai 'naksir' sejak agenda silaturahmi Ramadan yang digelar partai berlambang matahari itu.

"Memang potensi capres kita awalnya Ganjar Pranowo, tapi saat ini Prabowo juga masuk dalam kajian kita," kata Fikri.

PPP telah resmi memberikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung di pilpres 2024. Keputusan mendukung Ganjar ini disampaikan langsung Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada Rabu (26/4/2023).

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam dengan mengucap, bismillah, PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai capres RI pada pilpres 2024 yang akan datang," ujar Mardiono.

Mardiono menyampaikan, langkah PPP selanjutnya akan melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pihak. Komunikasi politik pertama ke PDI Perjuangan selaku pengusung Ganjar.

"Berdasarkan amanat Rapimnas V PPP, akan segera melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan yang waktunya sedang diatur. Karena Ganjar Pranowo sebagai kader PDI Perjuangan dan telah diumumkan sebagai capres pada pemilihan mendatang," kata Mardiono.

Survei Indikator Politik Indonesia: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Elektabilitas Prabowo Subianto kembali unggul dalam survei yang dilakukan oleh lembaga Survei Indikator Politik Indonesia. Survei yang dirilis pada Rabu 19 April 2023, menempatkan Prabowo Subianto sebagai tokoh yang paling banyak dipilih responden jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini.

Ketua Umum Partai Gerindra itu memperoleh suara 22,2 persen, unggul dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mendapatkan suara 19,8 persen.

"Survei bulan Maret Ganjar masih pertama, tapi survei April tanggal 8-13 Prabowo (22,2 persen) melewati Ganjar (19,8 persen) meskipun masih dalam margin of error," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya daring, Rabu 19 April 2023.

Pada Maret 2023, Ganjar Pranowo memang sempat memimpin dengan perolehan suara 27,7 persen. Namun, imbas pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas politikus PDIP itu turun signifikan ke angka 19,8 persen.

Sementara, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengalami peningkatan dan menyalip Ganjar ke posisi pertama.

"Suara Ganjar turun dibanding pada bulan Maret sebelum pembatalan (U-20) masih lumayan memilih Ganjar, tetapi setelah pembatalan drop kurang lebih 7-8 persen," kata Burhanuddin.

Meski mengalami penurunan, Burhanuddin menganggap, elektabilitas Ganjar Pranowo masih tinggi. Apalagi bagi masyarakat yang tidak tahu tentang pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu FIFA membatalkan status tuan rumah. Artinya, ada efek di sini buat Ganjar," ungkap Burhanuddin.

Berikut Elektabilitas 6 Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia:

Prabowo Subianto 22,2 persen

Ganjar Pranowo 19,8 persen

Anies Baswedan 15,9 persen

Ridwan Kamil 4,8 persen

Agus Harimurti Yudhoyono 3,1 persen

Mahfud Md 2,1 persen

Adapun survei tersebut menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Prabowo Subianto Dukung Gibran Rakabuming Maju dalam Pilgub 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prabowo Subianto Dukung Gibran Rakabuming Maju dalam Pilgub 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya