Liputan6.com, Jakarta - Litbang Kompas kembali melakukan survei bakal calon presiden pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Kali ini survei simulasi pertarungan satu lawan satu antara tiga calon presiden teratas, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.Â
Litbang Kompas mencatatkan pertarungan head to head antara Ganjar dan Prabowo di mana Prabowo lebih unggul dari Ganjar. Dalam survei itu terlihat Ganjar memiliki elektabilitas 47,1 persen. Sementara Prabowo unggul dengan 52,9 persen.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Litbang Kompas sejak Januari 2022, Ganjar lebih banyak kalah dari Prabowo bila berhadapan. Hanya pada Oktober 2022 dan Januari 2023, Ganjar unggul dari Prabowo.
Advertisement
Namun, ketika Ganjar dihadapkan dengan Anies Baswedan, ia tercatat selalu unggul. Terakhir pada Agustus 2023 hasil head to head Ganjar dan Anies adalah 60,1 persen melawan 39,9 persen.
Anies Baswedan lagi-lagi kalah telak. Menghadapi Prabowo, elektabilitas Anies hanya 34,8 persen sementara Prabowo unggul jauh dengan angka 65,2 persen.
Trennya sejak Januari 2022, Prabowo selalu unggul telak dari Anies Baswedan setiap kali dihadapkan.
Litbang Kompas menggelar wawancara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Survei memiliki 1364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat, Anies Baswedan Terjun Bebas
Pada simulasi pilihan bebas elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas, kemudian disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Berikut elektabilitas beberapa tokoh yang dirilis Litbang Kompas:
- Ganjar Pranowo 24,9 persen
- Prabowo Subianto 24,6 persen
- Anies Baswedan 12,9 persen
- Ridwan Kamil 2,9 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,5 persen
- Mahfud MD 0,9 persen
- Erick Thohir 0,8 persen
- Tri Rismaharini 0,7 persen
- Sandiaga Uno 0,5 persen
- Airlangga Hartarto 0,1 persen
- Rahasia 2,5 persen
- Tidak Ada 27,9 persen
Reporter:Â Ahda Bayhaqi/Merdeka
Advertisement