Wacana Duet Ganjar-Anies, Sekjen PDIP: Itu Ranah Ibu Megawati

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara soal wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Agu 2023, 23:35 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 23:35 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai membuka pelatihan juru kampanye (Jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 yang berlangsung di Sekolah Partai DPP PDIP di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023). (Foto: Delvira Hutabarat/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara soal wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa sosok pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Adapun wacana memasangkan duet Ganjar-Anies disampaikan oleh Politikus PDIP, Said Abdullah. Hasto mengatakan, dirinya sudah meminta penjelasan Megawati terkait isu tersebut.

"Jadi itu disampaikan oleh Pak Said, tetapi tadi saya juga minta penjelasan Ibu Ketua Umum (PDIP), bahwa itu adalah ranah dari Ibu Ketua Umum," kata Hasto kepada wartawan di Kota Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

Menurut dia, Megawati hingga kini belum memutuskan siapa cawapres pendaping Ganjar. Hanya saja, Hasto menekankan pendamping Ganjar nantinya merupakan sosok yang memiliki kesamaan karakter maupun ideologis.

"Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, tetapi yang akan dipastikan dari karakternya, memiliki kesesuaian ideologis," jelasnya.

Selain itu, Hasto menjelaskan sosok cawapres Ganjar tak hanya dilihat dari tingkat elektoralnya saja. Namun, kata dia, pendamping Ganjar harus mempunyai komitmen dalam pemberantasan kemiskinan."Wakil presiden dari Pak Ganjar Pranowo adalah sosok yang tidak hanya pertimbangannya dari aspek elektoral," ujar dia.

"Tetapi kemampuan teknokratiknya, kesesuaian terhadap ideologi, sejarah perjuangan bangsa, pemahaman terhadap komitmen fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara, itu menjadi satu hal yang sangat penting," sambung Hasto.

Elektabilitas Ganjar Rebound

Ekspresi Ganjar Pranowo Usai Pertemuan di DPP PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai dipanggil di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022). Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya akan taat terhadap aturan Partai PDI Perjuangan (PDIP) soal Capres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Hasil survei terbaru Litbang Kompas menyebutkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menduduki posisi tertinggi di antara bakal calon presiden (Capres) 2024. Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP Said Abdullah lantas membayangkan elektabilitas Ganjar bisa menjadi kekuatan besar jika Anies Baswedan bergabung.

Mulanya, Said bersyukur atas meroketnya elektabilitas Ganjar. "Artinya usaha kami menggalang dukungan yang terus dijalankan oleh Ganjar Pranowo dan segenap kader PDI Perjuangan dan relawan diterima baik oleh rakyat. Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo," ucap Said kepada wartawan, Senin 21 Agustus 2023.

Terkait elektabilitas Ganjar yang mengalahkan Anies, Said menyebut PDIP tidak akan sombong. Justru ia membayangkan jika Anies dan Ganjar bersatu, maka akan bisa menjadi kekuatan besar. Pasalnya, PDIP melihat Anies bukanlah orang sembarangan.

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jumawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," ujarnya.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," sambung politikus senior PDIP ini.

Ganjar-Anies Punya Banyak Kesamaan

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bertemu dalam satu acara Hari Menjadi Manusia di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bertemu dalam satu acara Hari Menjadi Manusia di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Terlebih, lanjut Said, Ganjar dan Anies memiliki banyak kesamaan, di antaranya sama-sama jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM), muda, energik, sehingga keduanya bisa mendulang kekuatan besar di 2024.

"Keduanya sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," pungkasnya.

Infografis Pesan Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pesan Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya