KIM Belum Umumkan Tim Pemenangan Prabowo, Ini Alasannya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum membentuk tim pemenangan Prabowo Subianto.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2023, 08:28 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 08:28 WIB
Sekjen Golkar Lodewijk Paulus saat menggelar konferensi pers Koalisi Indonesia Maju di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Sekjen Golkar Lodewijk Paulus saat menggelar konferensi pers Koalisi Indonesia Maju di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum membentuk tim pemenangan Prabowo Subianto. Menurutnya, saat ini KIM baru menggodok tim konten untuk kampanye.

Hal itu disampaikan Lodewijk usai rapat bersama KIM yang dihadiri Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Waketum PAN Yandri Susanto, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, dan Waketum Gelora Fahri Hamzah di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (20/9/2023).

"Jadi bukan, kita belum sampai di situ, karena saya katakan konten ini kita siapkan. Jangan sampai tim pemenangan sudah terbentuk, kontennya belum jadi, dia mau ngomong apa gitu loh," kata Lodewijk.

"Akhirnya saya katakan tadi, ngomong ke sana kemari tidak konsisten, saya rasa gitu kira-kira demikian," sambungnya.

Menurutnya, belum ada otoritas untuk membentuk tim pemenangan. Lodewijk berkata, saat ini baru tim konten yang hanya sebagian kecil untuk kampanye.

Bahas Konten Tim Pemenangan

Bahas Strategi Pemenangan Prabowo di Pilpres 2024
Ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul membahas strategi pemenangan Pilpres 2024.

Dia pun membeberkan pada Pilpres 2019 Jokowi-Ma’ruf Amin punya 11 direktorat tim pemenangan. Sementara, Prabowo-Sandi 19 direktorat.

"Kita belum (membahas tim pemenangan). Kita bukan otoritas kita membahas tim pemenangan, saya katakan kalau kita ingat waktu tahun 2019, Pak Jokowi-Amin punya 11 direktorat," tuturnya.

"Kemudian Pak Prabowo-Sandi punya 19 direktorat, nah kita hanya sebagian kecil, satu direktorat konten ya. Konten yang kita bahas, bukan tim pemenangan," kata Lodewijk.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya