Liputan6.com, Jakarta - Pasangan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar semakin mendapatkan sambutan luas di masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU).
Di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), organisasi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) semakin intens berhubungan dengan kalangan nahdliyin.
Bahkan pada Oktober nanti, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Yogyakarta akan menggelar forum silaturahmi kebangsaan dengan mengundang tokoh-tokoh Yogyakarta.
Advertisement
"Juga kiai-kiai kampung dari NU, kelompok tani, pasar dan sebagainya," ujar pengurus Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Yogyakarta Happy Susanto melalui keterangan tertulis, Jumat (22/9/2023).
Ia mengatakan, forum tersebut bertujuan agar titik-titik basis pemenangan dapat terwujud optimal.
"Pascadeklarasi pasangan ini, SKI semakin intens bersilaturahmi dengan koai NU dan sudah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas guna memperkuat pembasisan pemenangan," ucap Happy.
Dia menjelaskan, strategi yang digunakan untuk lebih dekat dengan masyarakat adalah melalui musyawarah Reboan. Yaitu forum interaksi warga setiap Rabu malam yang membahas konsolidasi dan isu-isu lokal.
Sementara itu, Ketua SKI Jawa Tengah Azmi Majid menjelaskan, acara tersebut digelar untuk memperluas dan menguatkan jaringan saksi agar tersebar merata diseluruh desa hingga level TPS.
"Dengan begitu, suara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dapat dikawal di bilik-bilik suara," kata Azmi.
Musyawarah Reboan
Terpisah, Pengurus SKI Pusat DR Untoro Hariadi menjelaskan, Musyawarah Reboan merupakan ruang guyub di tingkat masyarakat, di mana, budaya guyub terlihat alami pengikisan.
"Dengan kegiatan pembicaraan bersama warga ini, proses demokrasi yang selama ini terdistorsi mengalami pemurnian," kata dia.
"Padahal demokrasi tidak hanya sebatas berbicara politik saja. Itulah mengapa konsolidasi organisasi melalui musyawarah Reboan terus diperkuat mengingat pentingnya perluasan basis pemenangan serta konsolidasi kepengurusan hingga tingkat Desa dan TPS," tutup Untoro.
Advertisement