Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menjadi partai politik (parpol) pertama dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusulkan nama putra presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangakan dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden RI," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Sabtu 21 Oktober 2023.
Baca Juga
Saat itu, Airlangga menjelaskan, usulan Gibran menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 didapatkan dari hasil pertemuan dan rapat dengan ketua-ketua DPD pada Jumat malam 20 Oktober 2023.
Advertisement
Usai diumumkan tersebut, Gibran pun tiba di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat pada Sabtu 22 Oktober 2023 pukul 12.49 WIB. Gibran tampak mengenakan kemeja batik.
Gibran pun saat itu mengaku menerima keputusan Rapimnas Golkar yang mengusulkannya menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Dia mengatakan, akan segera koordinasi dan tindaklanjuti keputusan Rapimnas Golkar tersebut dengan Prabowo.
"Saya sangat apresiasi keputusan Rapimnas untuk selanjutnya akan kami kordinasikan akan kami tindaklanjuti dengan Pak Prabowo," ujar Gibran di kantor DPP Golkar.
Dan pada Minggu malam 22 Oktober 2023, Prabowo Subianto mengumumkan sendiri bakal cawapres yang akan mendampinginya sebagai di Pilpres 2024.
Dia menyebut, nama Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi calon wakil presiden dari dirinya. Keputusan tersebut telah disepakati secara aklamasi oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita sudah sepakat mengusung saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di Rumah Kertanegara Jakarta, Minggu 22 Oktober 2023.
Prabowo mengatakan, keputusan itu diambil usai rapat bersama seluruh ketua umum KIM. Menurut dia, tidak ada sengketa dari keputusan tersebut karena diputuskan secara aklamasi.
Berikut sederet fakta terkait Gibran Rakabuming Raka dipilih menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Diusung Pertama Kali oleh Partai Golkar
Partai Golkar telah resmi mengusulkan Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024, yaitu Gibran Rakabuming Raka.
"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangakan dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden RI," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat,, Sabtu 21 Oktober 2023.
Usulan itu, kata Airlangga, didapatkan dari hasil pertemuan dan rapat dengan ketua-ketua DPD semalam, Jumat (20/10/2023).
Airlangga mencontohkan kepemimpinan Sutan Syahrir yang menjabat sebagai perdana menteri pertama RI yang berusia 36 tahun. Maka dari itu Golkar optimistis bahwa pemimpin muda dapat kembali memimpin pemerintahan.
Â
Advertisement
2. Gibran Rakabuming Raka Terima Putusan Golkar Diajukan Jadi Cawapres Prabowo
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu 21 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Gibran tiba di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat pukul 12.49 WIB. Gibran tampak mengenakan kemeja batik. Gibran pun menerima keputusan Rapimnas Golkar yang mengusulkannya menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Gibran mengatakan, akan segera koordinasi dan tindaklanjuti keputusan Rapimnas Golkar tersebut dengan Prabowo.
"Saya sangat apresiasi keputusan Rapimnas untuk selanjutnya akan kami kordinasikan akan kami tindaklanjuti dengan Pak Prabowo," ujar Gibran di kantor DPP Golkar.
Â
3. Prabowo Subianto Resmi Tunjuk Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapresnya
Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengumumkan sendiri bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampinginya sebagai di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Prabowo menyebut, nama Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi calon wakil presiden dari dirinya. Keputusan tersebut telah disepakati secara aklamasi oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita sudah sepakat mengusung saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di Rumah Kertanegara Jakarta, Minggu 22 Oktober 2023.
Prabowo mengatakan, keputusan itu diambil usai rapat bersama seluruh ketua umum KIM. Menurut dia, tidak ada sengketa dari keputusan tersebut karena diputuskan secara aklamasi.
"Ini keputusan aklamasi bulat dan konsensus untuk Indonesia maju," tegas Prabowo.
Pantauan di Rumah Kertanegara Jakarta, pukul 19.34 WIB, seluruh ketua umum dari KIM sudah tiba. Diawali oleh Prabowo pada pukul 4 sore, kemudian dilanjutkan oleh para ketua umum partai politik KIM lain, seperti Anis Matta dari Partai Gelora, Yusril Ihza Mahendra dari Partai Bulan Bintang (PBB), Ahmad Ridha Sabana dari Partai Garuda dan perwakilan dari Partai Prima.
Kemudian hadir juga Airlangga dari Partai Golkar, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat.
Â
Advertisement
4. Prabowo Ungkap Alasan Gibran Tidak Hadir saat Deklarasi Cawapres
Bakal calon presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada pilpres 2024.
Hal ini disampaikan oleh Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu malam, 22 Oktober 2023.
Saat deklarasi, turut dihadiri oleh semua ketua umum hingga sekjen partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu tidak hadir dalam deklarasi. Meski pagi tadi Gibran Rakabuming Raka sempat melakukan kunjungan ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Prabowo mengungkapkan alasan calon pasangannya itu tidak hadir dalam deklarasi malam ini.
"Ada rapat kalau enggak salah, (bahas) APBD. Kalau enggak salah, iya," kata Prabowo kepada wartawan.
Â
5. Prabowo-Gibran Daftarkan Diri ke KPU 25 Oktober sebagai Capres-Cawapres
Prabowo Subianto menyampaikan langsung, sosok yang akan mendampingi dirinya di pemilu presiden 2024 adalah Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Kita sudah sepakat mengusung saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo.
Prabowo Subianto juga memastikan, dirinya dan Gibran akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi pada 25 Oktober 2023, yang mana menjadi hari terakhir masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilu 2024.
"Ya, pada Rabu 25 Oktober kita akan daftar ke KPU," ucap Prabowo.
Â
Advertisement
6. Gibran Masih Berstatus Kader PDIP
Putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka secara aklamasi diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dengan demikian, Koalisi Indonesia Maju menjawab tanda tanya publik tentang teka-teki pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
"Kita sudah sepakat mengusung saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di Rumah Kertanegara Jakarta, Minggu (22/10/2023).
Namun, tanda tanya masih muncul di benak publik soal status Gibran Rakabuming Raka yang diketahui adalah kader dari PDIP. Menurut keterangan dari Ketua DPP Puan Maharani, putra sulung Presiden Jokowi itu belum menyampaikan surat pengundruan diri setidaknya hingga siang tadi.
"Enggak ada (surat pengunduran diri)," ujar Puan Maharani usai perayaan Hari Santri Nasional di Surabaya, Minggu siang, 22 Oktober 2023.
Mengonfirmasi hal senada, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco memilih enggan menanggapi pertanyaan tersebut. Dasco memilih menjawab singkat saat awak media mengonfirmasi bagaimana status kaderisasi Gibran yang sudah dicawapreskan oleh Koalisi Indonesia Maju sebagai pendamping Prabowo Subianto.
"Saya pikir saya tidak akan berpolemik di situ, tapi seperti yang kita tahu bahwa telah diputuskan begitu oleh para ketua umum di Koalisi Indonesia Maju (Gibran cawapres)," jawab Dasco.