Liputan6.com, Jakarta - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah mengungkapkan, selama ini ia aktif menjalin komunikasi dengan para kiai, termasuk Gerakan Kiai Kampung yang dia dirikan. Bahkan, kata dia, sudah ada 1000 kiai dari kampung-kampung yang sudah dikumpulkan.
Hal ini disampaikan Gus Miftah saat mengunjungi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Surakarta, Jawa Tengah pada Rabu 29 November 2023.
Advertisement
Baca Juga
"Setiap zona saya kumpulkan 1.000 kiai. Ini jauh sebelum hajatan pilpres. Kebetulan ini bisa kami komunikasikan dengan mas Gibran," kata Gus Miftah dilansir dari Antara, Kamis (30/11/2023).
Ia mengatakan, salah satu program pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah memberikan perhatian kepada para kiai, termasuk kiai kampung yang selama ini jarang tersentuh.
"Kiai kampung kalau saya mengistilahkan seperti tentara angkatan darat bagian infanteri, jadi kiai yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dalam hal ini sebagai garda terdepan untuk menjaga keberlangsungan akidah ahli sunnah wal jamaah," tambah Gus Miftah.
Gus Miftah tidak ingin, para kiai kampung ini merasa dimanfaatkan sekadar untuk hajatan pemilihan presiden, pilkada, pileg. Karena itu, ke depan pihaknya akan membuat semacam kepengurusan agar hubungan yang baik dapat terus terjaga, yakni tidak hanya berlangsung sampai kampanye berakhir tapi seterusnya.
"Ke depan ketika mas Prabowo, mas Gibran sesuai yang kami doakan bisa jumeneng, kiai-kiai ini yang kami minta memberikan masukan," tambah dia.
Menurut Gus Miftah, sejarah pemimpin besar di Indonesia tak lepas dari peran para kiai dan wali. "Joko Tingkir jadi Sultan Hadiwijaya berhasil karena dikawal Sunan Kalijaga, Raden Patah dikawal Walisongo, termasuk pak Jokowi dikawal oleh kiai-kiai," kata Gus Miftah.
Pekan Pertama, Gibran Rakabuming Raka Fokus Kampanye di Jateng
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional ()TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengungkapkan, bahwa caaawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka akan fokus berkampanye di daerah Jawa Tengah (Jateng) pada pekan pertama. Salah satunya menghadiri laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo.
"Mas Gibran juga nanti di Solo ada final piala U-17 itu juga akan dihadiri oleh beliau kemudian ada beberapa acara tapi Mas Gibran lebih banyak berkonsentrasi dulu untuk saat minggu ini di Jawa Tengah baru kemudian akan disusun beberapa program lainnya," kata Rosan kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).
Rosan mengatakan, Gibran dan Prabowo secara umum berkampanye sendiri-sendiri. Tetapi ada di beberapa tempat kampanye secara bersamaan. Rosan mengungkapkan alasan Prabowo dan Gibran kampanye terpisah karena waktu yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) singkat.
"Indonesia ini kan luas, tentunya akan dibagi tugas untuk menyapa kemudian mendengar aspirasi, dan lebih, sebetulnya yang ingin disampaikan dalam kampanye ini kita justru kita lebih banyak mendengar," ujar dia.
Rosan kemudial memperkenalkan program kampanye Gibran, yaitu 'Gibran Mendengar'.
"Jadi kita akan lebih mendengar dari pada kita memberi tahu oh ini apa yang ingin kita lakukan karena itu sudah kita sampaikan secara tertulis, secara media. Jadi kita lebih mendengar apa aspirasi masukan dari semua masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujar Ketua TKN Prabowo-Gibran.
Advertisement