PSI Disebut Tak Lolos Senayan, Grace Natalie: Jadi Tambahan Semangat Buat Jalan Terus

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie angkat suara soal survei Poltracking Indonesia yang menyebut PSI terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024 ini.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Des 2023, 12:31 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 10:37 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (Liputan6.com/ Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie angkat suara soal survei Poltracking Indonesia yang menyebut PSI terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024 ini.

Grace Natalie mengaku tak terlalu ambil pusing dengan survei tersebut. Malah, kata Grace, survei itu menjadi pemacu semangat bagi kadernya untuk bekerja lebih keras.

"Kita lihat tren, lihat mayoritas, yang penting semua kita, kita pantau saja, menjadi tambahan semangat buat jalan terus," ujar Grace di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/12/2023).

Grace tak ambil pusing dengan survei yang dilakukan Poltracking Indonesia lantaran dalam survei yang dilakukan lembaga lain elektabilitas PSI justru kian kuat.

"Tapi kalau lihat-lihat (survei) Kompas dan lain-lain, ya indikator itu trennya positif, semua bacanya trennya saja," kata dia.

Poltracking Indonesia menggelar survei bertajuk 'Pengaruh Jokowi dan Migrasi Pemilih Terhadap Peta Elektoral Terkini'. Dalam survei tersebut, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menjadi dua partai yang memperoleh elektabilitas tertinggi.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut, dalam simulasi surat suara partai politik, PDIP menempati urutan nomor satu disusuh oleh Partai Gerindra dan Golkar yang menempati urutan nomor dua dan tiga.

"PDIP memperoleh elektabilitas 22,2 persen, diikuti Partai Gerindra 18,3 persen, Partai Golkar 9,8 persen, PKB 9,4 persen, Partai NasDem 8,5 persen, Partai Demokrat 5,8 persen, PKS 5,1 persen, PAN 4,5 persen," ujar Hanta Yuda dalam pemaparan surveinya, Senin (11/12/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Suara PPP dan PSI Tak Penuhi Ambang Suara

Ketua KPU Terima Pendaftaran PSI Sebagai Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024
Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari (kanan) menerima berkas pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Diketahui, pendaftaran partai politik (parpol) untuk Pemilu 2024 sudah dimulai sejak awal Agustus lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hanta menyebut, partai di luar itu mendapatkan elektabilitas di bawah 4 persen, alias tidak memenuhi parliamentary threshold 4 persen. Partai yang terancam tidak bisa masuk ke Senayan itu di antaranya PPP, PSI, hingga Perindo.

Hanta menyebut, dalam surveinya PPP hanya mendapatkan elektabilitas 3,4 persen, sementara Perindo 1,5 persen.

"Sementara partai politik lainnya masih di bawah 1 persen," kata dia.

Meski demikian, dia menyebut partai politik yang memiliki elektabilitas di atas 1,5 persen masih berpotensi masuk ke parlemen. Menurut dia, semua itu tergantung para calon anggota legislatif meyakinkan masyarakat untuk memilih partai mereka.

"Faktor kerja-kerja mesin politik partai politik dan pergerakan para calon anggota legislatifnya pada masa kampanye akan sangat menentukan lolos atau tidak sebuah partai politik ke parlemen," kata Hanta.


Metode Survei

Survei ini dilakukan pada tanggal 29 November hingga 5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024. Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), partai politik, dan melihat pergerakan pemilih pasca tahapan masa kampanye Pilpres dilaksanakan.

Infografis Nomor Urut 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Nomor Urut 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya