Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga Mahfud Md mengaku puas dengan jawaban dan proses debat perdana yang digelar KPU pada Selasa (12/12/2023) malam.
“Saya puas,” kata Mahfud usai debat, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga
Mahfud menilai, hampir 100 persen pertanyaan dari para panelis debat, mampu dijawab dengan gamblang oleh pasangannya, yakni Ganjar Pranowo.
Advertisement
“Ya saya kira sama lah dengan penilaian masyarakat, 95 persen dari seluruh persoalan yang ditanyakan kepada paslon 3 saya kira terjawab dengan baik dan persis dengan ketentuan perundang-undangan dan situasi sosial politik,” kata dia.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan terimakasih pada KPU yang sudah sukses menyelenggarakan debat perdana pada malam hari ini. Ia berharap debat perdana bisa memberikan referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihan
“Para pemilih mendapatkan preferensi dari cara berpikir atau visi misi masing masing. Mudah mudahan cukup bisa mengedukasi dan masih ada debat debat yg lain, kita harap masyarakat bisa mengikuti terus,” kata Ganjar di Gedung KPU RI, Selasa (12/12/2023).
Namun, Ganjar menyampaikan catatan atau evaluasi untuk debat selanjutnya, yakni slot untuk tanya jawab atau debat antar paslon diperbanyak.
“Ya, tanya jawabnya lebih banyak,” kata dia.
“Menurut saya, bukandurasi. Ruang tanya jawabnya yang lebih banyak sehingga kata debatnya akan lebih bisa menunjukkan apa yang menjadi pikiran, refleksi dan jawaban spontan karena itu menunjukan sikap,” sambungnya.
Pernyataan Pamungkas Ganjar Pranowo di Debat Capres
Diiketahui, Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menutup debat perdana dengan pernyataan pamungkas terkait orang kecil yang mengambil peran untuk membuat sejarah.
Ganjar Pranowo menyebut, baik dirinya maupun cawapres Mahfud Md, adalah sosok orang kecil yang memenuhi panggilan sejarah untuk menjadi pemimpin.
"Ini panggilan sejarah buat Ganjar-Mahfud. Ganjar seorang anak polisi berpangkat tidak tinggi, bertugas di kecamatan, Pak Mahfud bapaknya pegawai kecamatan. Kami dan Pak Mahfud ini adalah orang kecil yang kalau bapaknya rapat kira-kira adalah anggota forkopimcam, kami hanya di level kecamatan," kata Ganjar dalam debat capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Ganjar menyebut dirinya terbiasa mendengarkan keluh kesah rakyat, memberikan afirmasi kepada kelompok rentan, kepada kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak, termasuk manula.
"Mereka butuh perhatian yang lebih, maka inilah cara kita membangun, melibatkan mereka tanpa meninggalkan mereka. No one left behind," kata Ganjar.
Advertisement
Janji Beri Teladan sebagai Pemimpin
Selain itu, Ganjar menjanjikan untuk memberikan teladan, menjadi pemimpin tertinggi yang antikorupsi.
"Yang menunjukkan integritas, yang menunjukkan layanan pemerintah yang mudah, murah, cepat, satset. Kalau itu bisa kita lakukan, maka betapa bahagianya rakyat ini," kata Ganjar.
"Pemerintah ini ada, yang ketika dikritik tidak baperan, ketika media menulis mereka merasa ini vitamin buat dirinya, bukan merongrong apalagi merasa terancam," ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, perlu ada penghormatan terhadap hak dan konsisten dalam menjaga demokrasi dan keadilan.
"Penghormatan terhadap hak. Mari kita konsisten, antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Dan saya berdiri bersama korban untuk keadilan," pungkasnya.