Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, meminta anak muda tak apatis terhadap politik. Sebab, mesti tahu mana calon pemimpin yang bermasalah dan tidak.
"Supaya sebagai pribadi, selalu bisa mengambil sikap kemudian bertindak dengan paham atas sejarah dan paham atas konsekuensi politik. Jangan, menurut saya jangan apatis," kata Anies dalam dialog publik di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menjelaskan, terjadi fenomena banyak orang yang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik. Padahal, figur tersebut punya kemampuan mumpuni.
Advertisement
"Yang terjadi fenomena yang saya ulik, Orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan, orang tak bermasalah masuk politik dipermasalahkan. Coba kalau ada dosen jadi calon legislatif nanti koleganya tanya 'Lu ngapain mau jadi caleg?," kata Anies.
Seharusnya, lanjut Anies, orang-orang tak bermasalah yang perlu didorong masuk ke dunia politik. Anies bercerita, pernah mendukung seorang teman yang berprofesi sebagai dosen di kampusnya dulu ingin masuk ke dunia politik.
"Kalau orang tak bermasalah dipermasalahkan, lalu kapan politik kita akan jadi lebih baik? Betul tidak? Justru orang-orang tak bermasalah, didorong untuk mau masuk ke politik," ucapnya.
Anies menyampaikan, kala itu dia mendukung Bima Arya untuk maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Anies mengatakan tidak ragu dan malu mendukung seseorang yang dinilai pantas untuk terjun ke dunia politik.
"Ada teman yang mau jadi walkot saya dukung. Ini saya sebut, dosen kampus kami, Bima Arya, oke, dia mau maju jadi walkot di Bogor, Bismillah Bim maju Bim saya dukung. Saya ikut datang kampanyenya di Bogor. Kenapa, karena saya tau dia orang tak bermasalah dan kita ingin lebih banyak lagi orang-orang tak bermasalah masuk ke wilayah politik. Dan kita Jangan malu malu kalau mendukung," terangnya.
Â
Dukung Ridwan Kamil
Selain Bima Arya, Anies juga pernah mendukung penuh Ridwan Kamil maju dalam pemerintahan. Saat itu, Ridwan Kamil maju pada pemilihan wali kota Bandung.
"Dulu Kang RK itu teman saya, jauh sebelum dia menjadi walkot. Terus RK bilang, Kang saya mau maju jadi walkot, oke saya dukung, saya bikin rekaman, saya bikin dukungan, tanpa ada rasa khawatir. Kenapa? Karena kita ingin orang orang baik itu masuk ke dalam politik," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menuturkan memberi dukungan tanpa berharap balasan jabatan. "Saya mengerjakannya itu tanpa pernah membayangkan nanti saya justru dapat posisinya," ujarnya.
Advertisement