Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjanjikan dana abadi pesantren. Hal ini ia katakan saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Kahfi Somolangu, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu, (24/1/2024).
Program tersebut, kata Gibran untuk menyejahterakan pondok pesantren dan santri.
Baca Juga
"Dana Abadi Pesantren kalau sudah tereksekusi kami ingin bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan pondok dan santri. Harapan kami bagaimana ke depan santri dan pondok bisa lebih berkembang," kata Gibran.
Advertisement
Menurutnya, santri sudah pasti pintar mengaji dan berakhlak baik. Namun, ia ingin para santri juga menguasai ekonomi syariah, perbankan syariah, perkembangan teknologi, dan keamanan siber.
"Sehingga santri bisa menghadapi tantangan zaman dan sesuai kebutuhan industri. Kami ingin santri bisa bersaing dengan anak-anak yang lain," ujarnya.
Wali Kota Solo ini menyampaikan, bahwa saat ini Indonesia mendapatkan bonus demografi, di mana orang berusia produktif sangat banyak. Gibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
"Kami perbanyak program untuk menyiapkan generasi emas. Ada program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah. Sehingga ke depan tidak ada lagi stunting. Kalau anak sehat, bisa menangkap pelajaran dengan baik," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gibran: Jalan di Jateng Rusak Semua, Tapi Solo Halus
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengkritik jalan di Jawa Tengah (Jateng) yang banyak rusak. Hal ini, kata dia, berbeda dari jalan di Solo yang halus.
Hal ini disampaikan Gibran saat kampanye di Desa Watu Agung, Kecamatan Batu Retno, Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan berbagai permasalahan kepada Gibran.
tu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Prabowo-Gibran juga akan menjalankan program makan siang dan susu gratis untuk siswa sekolah. Pernyataan Gibran tersebut langsung disambut tapuk tangan warga.
"Prabowo-Gibran menang satu putaran," teriak warga.
Gibran mengatakan target merebut kemenangan di Wonogiri menjadi pekerjaan berat. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga suara dan datang ke TPS pada Rabu, 14 Februari 2024.
"Datang ke TPS coblos nomor berapa bapak ibu? Nomor dua ya," ucap Gibran.
Advertisement
TPN: Ganjar Mirip Jokowi, Gibran Lebih Mirip Prabowo
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim kembali menyinggung debat cawapres. Ia menyebut, dalam komunikasi debat, elemen pembawa pesan menjadi lebih penting daripada pesan yang disampaikan itu sendiri.
Termasuk saat debat calon presiden dan calon wakil presiden, ia menyebut janji yang disampaikan capres dan cawapres tak bisa lepas dari rekam jejak sosok yang membawakan pesan itu.
“Jadi saat Ganjar Pranowo dan Mahfud bicara tentang kerakyatan, sangat tepat, karena mereka memang lahir dari keluarga miskin. Di masa sebelum usia kerja pun mereka bekerja keras menyambung hidup dan membantu keluarganya. Ini berbeda dengan Gibran Rakabuming Raka yang sejak kecil lahir dari anak seorang pengusaha mebel kaya raya yang kemudian jadi pejabat,” kata Chico dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).
Chico menegaskan, figur Ganjar Pranowo sangat mirip dengan Joko Widodo. Pernah tinggal di tempat yang kemudian digusur, dan sama-sama berjuang keras dari bawah.
“Baik Ganjar dan Jokowi sama-sama bekerja keras ‘from zero to hero’, ‘from nobody to somebody’. Berbeda dengan Gibran, yang sejak lahir sudah disiapkan dengan ‘silver spoon’. Jadi, Gibran itu lebih dekat dengan sosok Prabowo Subianto. Dari sejarah kehidupannya tidak pernah susah,” kata Chico.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka