Pamer Kinerja 5 Tahun di Jabar, Ridwan Kamil: Investasinya Ranking 1

Ridwan Kamil memastikan, bakal melakukan hal yang sama jika terpilih menjadi gubernur Jakarta. Dia juga akan memetakan bidang apa yang mesti dikembangkan di Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota.

oleh Winda Nelfira diperbarui 13 Okt 2024, 19:57 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2024, 19:56 WIB
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) ditemui usai hadir di Pameran Seni Indonesian Contemporary Art & Design 14, Grand Kemang Jakarta, Rabu malam (9/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) ditemui usai hadir di Pameran Seni Indonesian Contemporary Art & Design 14, Grand Kemang Jakarta, Rabu malam (9/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK), mengatakan akan mempromosikan Jakarta untuk menarik investor agar mau berinvestasi usai tak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara. RK juga memamerkan hasil kerjanya saat menjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut disampaikan RK saat bertemu dengan Pengusaha Pejuang Bersatu di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024). Dia percaya bahwa rezeki harus dijemput.

"Tugas saya sekarang memperbanyak pekerjaan dan investasi. Ini mohon maaf, waktu saya gubernur di provinsi sebelah, lima tahun, ranking satu investasinya. Karena saya punya prinsip, rejeki itu harus dijemput, bukan ditunggu. Rejeki itu saya ulangi harus dijemput," kata RK.

Menurut RK, kala itu dia rajin menjalin komunikasi dengan negara tetangga hingga memperoleh dana hibah sampai miliaran. Dia bilang, gubernur tak bisa hanya duduk diam di Balai Kota.

"Jadi saya datanglah ke Jepang, dapat hibah Rp 300 miliar. Saya ketok pintu ke Korea, dapat hibah Rp 500 miliar. Enggak bisa, duduk di Balai Kota berharap Jepang datang, ngasih hibah Rp 300 (miliar), berharap Korea datang, kasih Rp 500 (miliar). Saya harus ke sana," jelasnya.

RK memastikan, bakal melakukan hal yang sama jika terpilih menjadi gubernur Jakarta. Dia juga akan memetakan bidang apa yang mesti dikembangkan di Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota.

"IKN itu kalau jadi ya, akan mengurangi perdagangan Jakarta Rp 30 triliun sepetinya begitu per tahun. Jadi kita harus kompensasi," kata Ridwan Kamil.

RK Ingin Jakarta Jadi Kota Konser

Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Setiap Pasangan Calon Sampaikan Visi-Misi
Dalam segmen pertama, tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur diperkenankan membacakan visi-misi masing-masing. Tampak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono sesaat sebelum menyampaikan visi misi dalam segmen pertama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ridwan Kamil (RK), mengatakan Jakarta harus menjadi kota yang aktif menggelar konser usai tak lagi menjadi ibu kota negara. Konser yang digelar di Jakarta tak hanya menghadirkan musisi lokal, tapi juga mancanegara.

"Ya ini harus jadi kota konser dari kelas Dewa 19, sampai Blackpink, sampai Coldplay harus aman, nyaman di sini," kata RK dalam pertemuan dengan Pengusaha Pejuang Bersatu di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut kemudian membandingkan gelaran konser Taylor Swift di Singapura yang dihelat hingga 7 kali.

Menurutnya, hal itu harusnya bisa berlaku sama di Indonesia. RK menilai, menjadi kota konser bakal membuat perputaran ekonomi di Jakarta akan menjadi lebih masif.

"Kalau Taylor Swift bisa di Singapur 7 kali masa kita enggak bisa. Setengahnya kan orang Indonesia, beli tiket di Singapur, nginap di Singapur kan duitnya lari ke sana. Coba kalau di Jakarta, betul? Oleh sebuah upaya bersama kan. Betapa uangnya berputar kan," ucap RK.

 

Perluas Pusat Bisnis

Sambangi Kampung Luar Batang, Cagub Ridwan Kamil Cek Tanggul Laut Jakarta
Saat di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil juga menyempatkan meninjau tanggul air laut dekat bendungan akuarium di Kampung Luar Batang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tidak hanya itu, RK juga berencana memperluas keberadaan Central Business District (CBD) di wilayah Jakarta. Termasuk CBD khusus digital bagi para perusahaan start up seperti Astana di Kazakhstan.

"Saya kalau takdirnya ada mau bikin CBD khusus digital. Udah ada di Kazakhstan nanti kalau terpilih saya mau ke Kazakhtan keren banget. Itu semua start up di gratiskan," kata RK.

"Tapi bagi hasil kalau si start up-nya sukses dia dikasih sekian persen dari profitnya ke pemilik CBD-nya. Dengan model begitu waduh ribu-ribu tenant-nya semua ke sana," ucap RK menandaskan.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya