Ribuan Relawan Buruh All Out Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024

Relawan Buruh Sahabat Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) resmi mendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 itu di Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024).

oleh Tim News diperbarui 27 Nov 2024, 06:37 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2024, 20:10 WIB
Relawan Buruh Sahabat Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) resmi mendukung paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 itu di Pilkada Jateng 2024.
Relawan Buruh Sahabat Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) resmi mendukung paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 itu di Pilkada Jateng 2024. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Buruh Sahabat Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) resmi mendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 itu di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2024 (Pilkada Jateng 2024).

Ribuan relawan mendeklarasikan diri di Kabupaten Kendal dan dihadiri langsung cawagub Hendrar Prihadi. Ribuan buruh tersebut datang berasal dari kawasan-kawasan industri di Jawa Tengah seperti Semarang, Tegal, Solo, Brebes, dan kota-kota lainnya.

Ketua Relawan Buruh Sahabat Andika-Hendi, Damar mengaku sangat yakin pasangan Andika-Hendi akan memperoleh kemenangan karena dukungan seluruh lapisan masyarakat ditambah buruh beserta keluarganya akan menambah amunisi kekuatan dalam Pilgub Jawa Tengah.

"Kekuatan buruh sangat besar dan militan di Jawa Tengah. Tentu akan sangat berpengaruh secara signifikan terhadap dukungan untuk Andika-Hendi," ujar Damar, melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/11/2024).

Dia menambahkan, sosok Andika-Hendi sudah teruji sejak lama. Dirinya optimistis Andika-Hendi bisa menang karena masyarakat sekarang cerdas, membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan merakyat.

"Andika adalah seorang jendral yang sudah berpengalaman, dan Hendi adalah orang yang pernah memimpin di Kota Semarang selama 2,5 periode, bahkan pernah menjadi kepala LKPP Indonesia," ucap Damar.

Kemudian, Perwakilan Relawan Buruh Tingkat Nasional Agus Koswara mengajak seluruh buruh untuk bekerja keras merebut hati pemilih untuk kemenangan Andika-Hendi.

"Setelah deklarasi ini, wajib bagi buruh untuk menangkan Andika-Hendi, kita akan menyampaikan kepada masyarakat, dan masyarakat akan menerima," terang Agus.

Sementara, cawagub Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan buruh.

"Kalau dari kami, pasangan Andika-Hendi, yang terpenting adalah terciptanya prinsip keseimbangan. Yakni pengusaha senang karena jualannya laku, sementara pekerja tetap bisa menabung secara rutin," jelas Hendrar Prihadi.

 

Survei Populi Center: Elektabilitas Luthfi-Yasin 57,8 Persen, Andika-Hendar 32,8 Persen

Cagub Andika Perkasa Bakal Manfaatkan Kemampuan Gen Z untuk Kembangkan Industri Kreatif
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi). (liputan6.com/felek wahyu

Sebelumnya, survei Populi Center mencatat hasil elektabilitas terbaru paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli paslon Andika Perkasa-Hendar Prihadi dalam Pilgub Jateng 2024.

Dalam survei Populi Center yang dilakukan pada periode 17 hingga 22 November 2024, tingkat elektabilitas pasangan Luthfi Yasin mampu mencapai 57,8 persen.

Torehan ini jauh mengungguli pasangan Andika-Hendar yang hanya sebesar 32,8 persen. Sedangkan masyarakat yang masih belum menentukan pilihan hanya sebesar 6,8 persen dan yang menolak menjawab sebesar 2,6 persen.

"Elektabilitas head to head pasangan calon, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan 57,8 persen mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan 32,8 persen," ujar peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (23/11).

"Temuan survei memperlihatkan bahwa unggulnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin disinyalir karena tingginya popularitas keduanya jika dibandingkan dengan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi," imbuhnya.

Dalam survei yang sama, ia menyebut tingkat popularitas dari Ahmad Luthfi juga berada diurutan pertama dengan 74,8 persen. Torehan itu lebih tinggi dari rivalnya Andika Perkasa yang 71,8 persen.

 

Hasil Survei Selanjutnya

60 Bakal Calon Kepala Daerah Terima Surat Rekomendasi dari PDIP
Diantara yang mendapat surat rekomendasi PDIP adalah pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selanjutnya tingkat popularitas dari Taj Yasin juga tercatat cukup tinggi yakni sebesar 70 persen. Berbeda dengan tingkat popularitas Hendar Prihadi yang hanya 44,7 persen.

Lebih lanjut, Dimas mengatakan dari keempat popularitas tokoh tersebut, sosok Taj Yasin memiliki tingkat kesukaan paling tinggi di masyarakat yang mencapai 82,5 persen.

Selanjutnya disusul oleh tingkat kesukaan kepada Ahmad Luthfi yang mencapai 80,2 persen. Sementara untuk Andika Perkasa tingkat kesukaanya hanya 77,8 persen dan Hendrar Prihadi 72 persen.

Di sisi lain, Dimas menyebut dari segi kapabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga tercatat jauh lebih unggul dari Andika-Hendar.

Sebanyak 74,3 persen responden menilai pasangan Luthfi-Yasin paling banyak didukung oleh kelompok ulama. Sementara untuk Andika-Hendar hanya 10,2 persen responden yang menilai mereka banyak didukung ulama.

Selanjutnya ada 59,5 persen responden yang menilai pasangan Luthfi-Yasin lebih berpengalaman memahami masalah Jawa Tengah. Sebanyak 45,8 persen responden juga menyebut pasangan itu bisa membangun infrastruktur di Jawa Tengah.

 

Metode Survei

Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa saat pengundian nomor urut Pilkada Jateng 2024, Senin (23/9/2024).
Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa saat pengundian nomor urut Pilkada Jateng 2024, Senin (23/9/2024). (Dok. Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng)

Kemudian ada 45,6 persen responden yang menilai Luthfi-Yasin lebih bisa menciptakan lapangan pekerjaan, serta terakhir ada sebanyak 42,5 persen responden menilai mereka berani memberantas korupsi/pungutan liar.

"Penilaian aspek kapabilitas yang cenderung mengunggulkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendukung temuan penyebab tingginya elektabilitas pasangan tersebut," tuturnya.

Adapun survei Populi Center dilakukan pada periode 17 hingga 22 November 2024. Sementara untuk metode sampling yang digunakan ialah Multistage Random Sampling. Responden yang berpartisipasi dalam survei itu sebanyak 1200 responden.

Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengambilan survei Populi Center ini dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya