PDIP Akan Pecat Kader Pelaku KDRT dan Predator Seksual

Djarot mengingatkan kader PDIP jangan coba-coba untuk melakukan tindak korupsi. Siapapun yang jadi tersangka langsung dipecat.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2018, 07:37 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 07:37 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat wawancara di kantor KLY, Jakarta, Rabu (19/9). Djarot adalah politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Cilacap - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan, para kader yang melakukan pelecehan seksual, predator anak, sampai kekerasan rumah tangga akan dipecat.

Hal itu disampaikan dalam safari kebangsaan jilid dua di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 25 November 2018. Hadir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPD Jateng Bambang Wuryanto, dan para caleg.

"Masih banyak pelecehan seksual, masih banyak predator, predator ke anak kecil predator seksual kepada anak kecil, kekerasan dalam rumah tangga," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Tidak boleh kader PDIP kekerasan dalam rumah tangga, apalagi pelecehan seksual. Tidak boleh. Kalau itu ada pecat langsung," imbuhnya.

Djarot mengingatkan kepada para kader PDIP untuk menghargai perempuan dan anak. Apalagi, ketua umum PDIP tak lain adalah seorang perempuan, Megawati Soekarnoputri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Korupsi Juga Dipecat

Selain itu, Djarot mengingatkan jangan coba-coba untuk korupsi. Siapa pun yang jadi tersangka langsung dipecat.

"Partai yang paling tegas untuk melawan tindak pidana korupsi adalah PDIP, ketika ada satu orang tersangka saja langsung dipecat," ucapnya.

Menurutnya, kader yang korupsi sama saja mencoreng partai. Serta perjuangan semua kader sampai ke tingkat bawah.

"Tidak bukan hanya merusak ideologi, tapi dia merusak perjuangan anak ranting, PAC, dan semuanya," tandas Djarot.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya