Sekjen: Tren Elektabilitas PSI Selalu Naik

Raja Juli Antoni mengatakan, beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas PSI selalu naik.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2019, 19:54 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 19:54 WIB
Keluarkan SP3, Bareskrim Hentikan Kasus Iklan PSI
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni memberi keterangan saat konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (1/6). Bareskrim Polri telah memberhentikan kasus dugaan pelanggaran pemilu oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, meski dianggap belum lolos ambang batas masuk parlemen, elektabilitas partainya terus meningkat. Hal ini terkait hasil survei Litbang Kompas yang memprediksi partainya tak lolos masuk parlemen.

"Hasil yang diperlihatkan lembaga-lembaga survei itu yang penting dilihat trennya. Di survei Kompas ini kalau dilihat sebelumnya kami 0,4 persen, sekarang 0,9 persen. Jangan dilihat angka absolutnya itu. Lihat trennya," kata Raja Juli, Kamis (21/3/2019).

"Jadi tren PSI itu selalu naik, meski angka yang dikeluarkan Litbang Kompas sangat rendah," sambungnya.

Dia mengatakan, beberapa lembaga survei juga menunjukkan elektabilitas PSI selalu naik. Bahkan, ada lembaga survei yang menyatakan PSI sudah mencapai empat persen.

"Tapi di berbagai lembaga survei lain trennya juga sama. Naik, bahkan ada yang menyatakan sudah di angka empat persen. Dan semuanya masih dalam rentang margin of error sehingga kami masi optimis melihat hasil survei Kompas tersebut," ucap Raja Juli Antoni.

Meski begitu, Raja Juli Antoni  menegaskan partainya akan tetap berusaha menaikkan elektabilitas. Salah satunya dengan terus berkeliling ke seluruh daerah dan menggunakan strategi dari pintu ke pintu. 

"Semua caleg juga mengetuk pintu rakyat dan pintu hati tanpa lelah. Insyaallah di 17 April mendatang akan berbuah manis," ucap Sekjen PSI itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Survei Litbang PSI

PSI Resmi Mendaftar Jadi Peserta Pemilu 2019
Giring 'Nidji' bersama sejumlah pengurus Partai Solidaritas Indonesia berswafoto ketika mendaftarkan PSI sebagai peserta pemilu 2019 ke KPU, Jakarta, Selasa (10/10). Para pengurus PSI membawa 150 kontainer berkas persyaratan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hasil survei terbaru yang digelar Litbang Kompas akhir Februari hingga awal Maret 2019 memprediksikan tidak ada dari empat partai pendatang baru yang lolos ke DPR karena gagal memenuhi ambang batas sebesar 4 persen.

Dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3), elektabilitas empat partai baru itu adalah PSI (0,9%), Berkarya (0,5%), Garuda (0,2%), sementara Perindo (1,5%).

Sementara resistensi pemilih terhadap PSI menjadi tertinggi mencapai 5,6 persen masyarakat. Dengan kata lain, pimpinan partai Grace Natalie menjadi partai yang paling ditolak masyarakat.

Selanjutnya adalah Perindo, dengan resistensinya 1,9 persen. Kemudian Berkarya resistensinya 1,3 persen. Dan terakhir Garuda yang nilai resistensinya 0,9 persen.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya