Pengembang Ini Bebaskan Konsumen Pilih Model Rumah

Proyek perumahan yang ditawarkan Wiraland Property Group menyasar segmen menengah atas.

oleh Muhammad Rinaldi diperbarui 15 Mar 2016, 13:35 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2016, 13:35 WIB
20150917-Pameran-property-2015-Jakarta
Pengunjung melihat pameran Property Week 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (17/9/2015). 140 pengembang mengisi pameran tersebut dan di harapkan dapat membantu mengembalikan dinamisme industri properti di dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wiraland Property Group, pengembang yang berbasis di Medan dan Jakarta, membuat gebrakan dengan menawarkan 10 model rumah contoh untuk dipilih konsumen di salah satu proyek residensial mewahnya, Givency One, yang berlokasi di Jalan Gaperta Ujung, Medan.

Chief Executive Officer (CEO) Wiraland Property Group, Michael Wirawan mengatakan proyek perumahan tersebut menyasar segmen menengah atas. Dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektare, dengan lokasi dekat pusat perbelanjaan, akses tol serta dekat dengan inti Kota Medan.

"Kami hadirkan beberapa model hunian yang dapat dipilih konsumen dengan desain arsitektur bergaya modern kontemporer," ungkap Michael kepada Liputan6.com, Selasa (15/3/2016).

Ke-10 model rumah yang bisa dipilih konsumen sesuai keinginan antara lain Tipe Vuitton ukuran 11×16 meter persegi (m2), Armani ukuran 9×16 m2, Versace ukuran 8×16 m2, Salvatore ukuran 6×16 m2, Chelsea ukuran 6×15 m2 dan tipe San Jose ukuran 6×16 m2, dengan harga jual mulai Rp 500 jutaan hingga Rp 2 miliar per unit.

Selain banyak tipe pilihan, Givency One juga memiliki lebih dari 10 fasilitas unggulan guna mendukung aktivitas penghuni seperti club house, kolam renang, taman bermain, fitness club, BBQ Paviliun, taman, sistem keamanan terpadu, high quality property management dan lain-lain.

"Sementara untuk kemudahan pembayaran, kami berikan kepada konsumen pilihan tunai bertahap dengan cicilan hingga 60 kali tanpa uang muka (DP) dan tanpa bunga. Bisa juga pembelian melalui KPR dengan cicilan mulai dari Rp 7 jutaan per bulan," papar Michael.

Selain itu, pihak pengembang juga menawarkan crazy promo yang diberikan sebagai bentuk jaminan uang kembali apabila kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) urung direalisasikan pemerintah. Seperti diketahui pemerintah dan DPR RI saat ini sedang menggodok Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.

Sementara sebagai bentuk promosi untuk proyek Givency One,Wiraland Property Group berencana menggelar berbagai acara seperti Local Food Festival, dimana pada acara tersebut pengunjung yang hadir bisa gratis makan dan pengunjung, sekaligus berkesempatan untuk memenangkan mobil sport mewah BMW.

Michael menuturkan, tahun ini merupakan momentum awal energi pasar properti untuk mencapai booming kembali pada 2017. Oleh karena itu, saat ini merupakan momen tepat berinvestasi properti sebelum harga pasar kembali meroket tinggi.

Berdasarkan pengalaman, harga properti pasca krisis pasti bakal naik, sehingga keuntungan yang didapat bisa mencapai 300 persen seperti yang terjadi ketika krisis 1998 dan 2008.

Dia menambahkan, prinsip investasi mengajarkan supaya investor jangan melakukan pembelian di saat booming karena harga sedang mahal, tetapi belilah ketika harga sudah jatuh di titik terendah dan sedang merangkak naik kembali. (Muhammad Rinaldi/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya