Cara Merawat Lantai dan Dinding Batu Alam

Batu alam memberi kesan natural, elegan dan mewah pada eksterior rumah Anda. Cara perawatannya juga relatif mudah, simak beberapa trik ini

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 07 Apr 2016, 08:05 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2016, 08:05 WIB
Rumah.com Cara Merawat Lantai dan Dinding Batu Alam
Batu alam memberi kesan natural, elegan dan mewah pada eksterior rumah Anda. Cara perawatannya juga relatif mudah, simak beberapa trik ini

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak alasan memilih batu alam untuk lantai atau dinding eksterior rumah Anda. Material ini mampu membuat ruangan tampak alami dan sejuk serta sifatnya yang tahan lama.

Penggunaan batu alam bisa memperindah dinding ruangan, pagar, kolam, dan taman Anda. Pesona batu alam memang sangat indah, penempatan batu dan juga pola batu yang tepat akan menampilkan suasana alam yang sejuk di rumah anda.

Ya, merawat batu alam baik itu granit, marmer, batu pasir, batu tulis,memang memerlukan perhatian khusus. Bahan-bahan penyusun yang berbeda membuat batu alam rentan rusak oleh produk pembersih biasa.

Tapi jangan khawatir, karena Rumah.com akan menyajikan beberapa cara mudah untuk merawat batu alam agar tetap kinclong!

  1. Pertama-tama, harus diperhatikan bahwa pembersihan sebaiknya menggunakan material lembut seperti spons, kain lembut atau sikat yang sangat lembut. Lakukan pembersihan dengan cara memutar untuk menghindari permukaan batu alam tergores.
  2. Cairan yang baik untuk membersihkan batu alam adalah dengan menggunakan air yang dicampur dengan sabun ber PH netral, seperti yang digunakan untuk mencuci piring.
    Kita juga bisa menggunakan campuran air dengan tambahan sedikit amonia atau dengan sedikit pemutih (bleach), tetapi amonia lebih baik, karena ammonia bukanlah asam/asid, tapi bersifat basa dan tidak akan merusak batu alam.
    Tapi harus diingat, jangan pernah mencampurkan ammonia dengan pemutih (bleach) karena campuran ini dapat menghasilkan uap berbahaya yang dapat mematikan bila terhirup.
  3. Kotoran pada dinding biasanya hanya melekat pada permukaan. Kotoran itu bisa rontok hanya dengan semprotan air yang keras. Jadi untuk mengusir debu atau kotoran yang tidak membandel cukup semprotkan dinding batu dari atas ke bawah.
  4. Jika kotoran membandel gunakan alat bantu sikat dan kuas untuk merontokannya. Gunakan dengan sabun cuci bila perlu, biasanya kotoran terletak disekat-sekat batu, gunakan sikat lalu semprotkan air.
  5. Ketika batu alam sudah kering, coba periksa coating batunya, Jika masih bagus, berarti langkah pembersihan sudah selesai, Jika coating terkelupas, lakukan proses coating ulang sebanyak tiga lapis kepada batu alam. Batu alam anda akan tampak lebih indah.
  6. Setelah permukaan batu alam dibersihkan lalu keringkan segera dengan handuk lembut. Karena jika kita biarkan mengering dengan sendirinya, maka noda-noda putih akan tertinggal dan membuat batu alam jadi tidak bercahaya.

Nah selain cara-cara di atas, Anda juga harus tetap mencegah timbulnya kerusakan dari permukaan batu dengan beberapa cara.

Misalnya untuk lantai, tempatkan keset di pintu masuk menuju lantai untuk menangkap kotoran, debu, dan kerikil kecil yang tersangkut di sol sepatu sebelum merusak lantai Anda.

Pastikan Anda memberi alas di bawah benda-benda keras yang Anda letakkan di lantai, seperti pot tanaman, sehingga tidak terjadi kontak langsung antara lantai dan benda tersebut.

Pertimbangkan juga memasang pelindung marmer dan granit yang tersedia di toko bangunan untuk memperkecil potensi kerusakan pada permukaannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya