Kiat Memilih Sofa Bed yang Cocok untuk Rumah

Liputan6.com, Jakarta Apakah kawan atau saudara sering menginap di rumah? Tapi Anda tidak memiliki kamar tidur tamu untuk mereka? Sofa bed barangkali pilihan furnitur yang tepat untuk Anda. Sofa yang satu ini memang didesain untuk duduk sekaligus tidur. Karena itulah sofa bed biasanya berukuran besar dan empuk, sehingga tidak membuat badan sakit-sakit ketika bangun tidur di pagi hari.

Sofa bed memang praktis dan multifungsi. Tapi tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli sebuah sofa bed. Berikut ini beberapa panduan dari Rumah.com yang akan membantu Anda dalam memilih sofa bed untuk rumah.

Pastikan Anda Membutuhkannya

Sebelum membeli sebuah sofa bed, ada baiknya Anda berpikir masak-masak. Jika Anda ingin membelinya sekadar untuk berjaga-jaga jikalau ada yang menginap. Apalagi jika Anda sekadar tertarik dengan model atau warna yang kebetulan Anda lihat sewaktu jalan-jalan di tempat perbelanjaan. Pasalnya, sofa bed umumnya lebih mahal daripada sofa biasa.

Tentukan Ukurannya

Sofa bed biasanya berukuran besar dan memakan tempat. Oleh karena itu, sebelum membeli, Anda perlu memutuskan hendak menaruhnya di ruang mana. Kemudian, seberapa luas tempat yang masih tersedia di ruang tersebut. Sofa bed yang Anda beli harus sesuai dengan ukuran ruang ini.

Untuk pertimbangan tambahan, mungkin perlu juga memikirkan keseluruhan interior ruang yang Anda harapkan. Mengingat ukurannya yang besar, sofa bed cenderung mencuri perhatian di dalam sebuah ruangan. Pertanyaannya, apakah perabot dan aksesori lain di ruangan tersebut cocok dengan kehadiran sebuah sofa bed?

Pastikan Dapat Masuk ke Dalam Rumah

Bicara soal ukuran, bukan hanya ukuran ruangan yang perlu Anda perhatikan. Ukuran pintu rumah juga harus diperhitungkan. Seluas apa pun ruangan yang Anda sediakan, akan percuma, jika sofa bed yang Anda pilih tidak muat melewati pintu rumah Anda.

Tentukan Jenis Bantalan yang Diinginkan

Bantalan yang digunakan pada sofa bed terbuat dari material yang beraneka ragam. Umumnya ada tiga jenis: pertama, yang menggunakan per. Untuk jenis ini, semakin banyak per semakin bagus.

Kedua, menggunakan busa tanpa per. Tentukan jenis busa dan ketebalan yang Anda inginkan. Beberapa jenis busa lebih lembut, tapi perlu ditepuk-tepuk secara teratur dan tidak seawet busa yang lebih padat.

Ketiga, menggunakan bantalan udara. Biasanya dikombinasikan dengan bantalan per di lapisan bawah, baru kemudian bantalan udara di bagian atas.

Coba Dulu Sebelum Membeli

Konsumen biasanya malu mencoba sofa bed di toko. Tapi sebenarnya itu perlu. Layaknya sofa biasa, Anda perlu mencoba duduk di atasnya. Setelah itu, Anda perlu juga mencoba mengubahnya menjadi tempat tidur. Apakah mekanismenya mudah dan nggak ribet? Lantas cobalah untuk tiduran dengan berbagai posisi. Apakah nyaman?

Itulah beberapa pertimbangan yang mesti Anda perhitungkan sebelum membeli sofa bed. Sisanya, seperti model dan warna, tinggal Anda sesuaikan dengan selera dan kebutuhan interior rumah.

Astrid Septriana