Liputan6.com, Jakarta Pasokan hotel di kota-kota di Indonesia tidak mengalami perubahan selama kuartal I-2016, kecuali Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodebek) dan Makassar. Demikian hasil riset Indonesia Property Market Overview yang dirilis Coldwell Banker Commercial.
Dari 17 kota yang diidentifikasi, pasokan hotel pada kuartal I-2016 tumbuh 2,0% menjadi 114.341 kamar dari 112.069 kamar pada kuartal sebelumnya. Berdasarkan kelas, pasokan baru tersebut terutama dikontribusi oleh hotel bintang 4.
Baca Juga
Diktuip dari Rumah.com, sebagian besar hotel di kota-kota besar di Indonesia dikembangkan untuk mengakomodasi pasar MICE (Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions) yang diselenggarakan baik oleh sektor pemerintahan maupun perusahaan swasta. Walaupun kota tersebut merupakan daerah tujuan wisata utama, kontribusi permintaan dari aktivitas MICE ini cukup besar di samping sektor pariwisata.
Advertisement
Makassar dan Bali Tertinggi
Pertumbuhan permintaan hotel selama kuartal I-2016 mengalami penurunan sebesar 3,8% dibanding kuartal sebelumnya. Coldwell Banker Commercial menyatakan, penurunan ini merupakan hal yang wajar karena pada kuartal I, sumber utama permintaan berupa aktivitas MICE belum mulai dilaksanakan.
Selama kuartal I-2016, rata-rata tingkat hunian hotel mencapai 64,1% atau mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya. Kota-kota seperti Makassar dan Bali memiliki tingkat hunian yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat hunian di kota-kota lainnya. Berdasarkan klasifikasinya, hotel bintang 3 dan 4 secara umum menunjukkan kinerja yang lebih baik disebagian besar kota-kota di Indonesia.
Sejalan dengan menurunnya tingkat hunian, tarif kamar hotel di kota-kota besar di Indonesia juga mengalami penurunan sebesar 1,3% selama kuartal I-2016. Tarif kamar diperkirakan akan terus mengalami kenaikan pada kuartal-kuartal selanjutnya sejalan dengan akan mulai dilaksanakannya aktivitas MICE sejak April 2016.
Aktivitas MICE
Coldwell Banker Commercial memprediksi wilayah Jabodetabek akan menjadi kontributor utama bagi tambahan pasokan kamar hotel baru sampai akhir 2016. Tingkat hunian kamar hotel di tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, sejalan dengan kenaikan permintaan dari aktivitas MICE.
Harga sewa kamar hotel rata-rata juga diperkirakan tubuh positif sampai akhir 2016. Sedangkan aktivitas MICE akan tetap menjadi sumber permintaan utama bagi hotel disebagian besar kota-kota di Indonesia.
Di sisi lain, sejalan dengan meningkatnya tingkat hunian, tarif kamar rata-rata di tahun ini akan mengalami peningkatan dibanding tarif kamar di 2015.