Persiapan Penting Sebelum Jual Rumah

Sebelum bertemu dengan calon pembeli potensial, beberapa persiapan perlu Anda lakukan agar proses jual beli menjadi lebih maksimal.

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 21 Jul 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 12:30 WIB
jual rumah
Sebelum bertemu dengan calon pembeli potensial, beberapa persiapan perlu Anda lakukan agar proses jual beli menjadi lebih maksimal.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak tahap yang harus Anda lalui sebelum menjual rumah. Khususnya sebelum bertemu dengan calon pembeli potensial, beberapa persiapan perlu Anda lakukan agar proses jual beli menjadi lebih maksimal.

Jika Anda bukan broker profesional, mungkin sedikit ragu langkah mana yang harus dilakukan lebih dulu. Jangan khawatir, di bawah ini Rumah.com akan sajikan 10 langkah penting sebelum menjual rumah.

Deskripsi yang jelas dan menyeluruh

Sebelum siap memberi gambaran tempat tinggal yang nyaman dan bersih, Anda tentu ingin memberi polesan pada setiap sudut rumah.

Anda bisa minta bantuan teman atau tetangga untuk mengoreksi kekurangan yang ada pada bangunan.

Misalnya taman yang kurang rapi, atau warna cat yang mulai memudar. Setelah itu lakukan renovasi secepatnya sebelum siap memasarkannya.

Kekurangan bangunan

Jika rumah Anda punya kekurangan besar, misalnya pohon besar yang ada di dekat rumah, atau genteng yang perlu perbaikan, maka Anda harus punya strategi khusus untuk mengatasinya.

Bisa dengan melakukan perbaikan (yang tentunya akan menghabiskan waktu dan biaya lebih) atau membiarkannya dan disebutkan pada saat mengiklankan rumah.

Rapihkan dan bersihkan

Ketika siap menerima kedatangan calon pembeli untuk melakukan survei, pastikan interior rumah Anda dalam kondisi bersih dan rapi.

Jangan sampai ada karpet atau lantai yang kotor atau beberapa kardus berserakan di ruang utama. Anda bahkan direkomendasikan menata ulang setiap ruangan agar terlihat simpel dan nyaman ditempati.

Agen/broker

Ketika memilih agen properti untuk membantu penjualan rumah, temui langsung untuk berkonsultasi sekaligus melihat cara mereka ketika menawarkan rumah kepada kliennya.

Pastikan mereka adalah agen yang aktif melakukan follow up kepada calon pembeli. Agen yang baik juga mestinya pandai melakukan negosiasi harga dengan calon pembeli.

Anda bisa menyeleksi dua hingga tiga agen properti hingga menemukan yang pas dengan keinginan Anda.

Harga

Menentukan harga untuk properti Anda mungkin merupakan hal yang sulit. Bahkan setelah memberi banderol harga, beberapa penjual ada yang cemas dan kemudian menurunkannya sesaat jika dirasa calon pembeli tak kunjung datang.

Sebenarnya cara paling mudah untuk mengetahui kisaran harga adalah dengan membandingkan dengan daerah sekitar dan bentuk bangunan yang serupa.

Pemilihan foto

Untuk memasang listing/iklan online yang berkualitas, Anda harus menampilkan foto terbaik yang pas mewakili kondisi bangunan dan rumah.

Jika tidak pandai memotret, Anda bisa minta bantuan kepada fotografer profesional. Meski harus mengeluarkan biaya lebih namun foto yang bagus akan memberi pengaruh besar terhadap penjualan.

Pemilihan kata

Ketika hendak memasang iklan, baik dalam bentuk online atau offline, Anda harus pandai memilih kata yang tepat untuk menarik calon pembeli.

Namun harus diakui bahwa ini bukanlah pekerjaan mudah. Selayaknya copywriter, Anda harus pandai memilih kata efektif dalam satu kalimat agar lebih efektif.

Beberapa agen properti menampilkan titik paling menarik dari sebuah rumah di luar penjelasan brosur untuk menarik calon pembeli.

Dokumen penting

Jangan sampai harga rumah Anda anjlok karena kurang lengkapnya dokumen resmi yang dibutuhkan.

Surat-surat seperti AJB, BPHTB dan lain sebagainya sangat penting untuk dipersiapkan, bahkan jika perlu dipindai kalau sewaktu-waktu ada calon pembeli yang bertanya.

Akses

Anda tentu ingin banyak pembeli yang melihat listing properti Anda. Untuk itu pastikan Anda memasang iklan sebanyak-banyaknya. Misalnya dengan menyisipkan tautan pada facebook di rumah Anda.

Tanggal pindah yang fleksibel

Jika sudah berniat menjual rumah, maka semestinya Anda siap menyerahkan rumah tersebut kepada pembeli yang sudah pasti akan membeli.

Oleh karenanya, Anda harus siap pindah kapanpun agar peluang rumah untuk laku bisa lebih cepat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya