Liputan6.com, Jakarta Euforia menghuni hunian baru, termasuk apartemen, terkadang membuat orang lupa diri. Tak jarang, isi dompet ludes untuk memborong furnitur dan pernik dekorasi.
Tak sedikit pemilik rumah baru langsung kalap saat mengunjungi toko furnitur. Apalagi, toko-toko furnitur saat ini sangat pandai menata produknya sehingga sepertinya terlihat cocok di apartemen Anda.
Asyik memborong, Anda akhirnya lupa bahwa tak semua barang cocok ditempatkan di apartemen, apalagi jika unit yang Anda miliki tidak terlalu luas. Tak cuma boros, barang yang Anda beli pun jadi sia-sia.
Advertisement
Nah, berikut ini tips tentang panduan lengkap berupa langkah-langkah untuk berhemat sebelum mengisi apartemen baru, yang sudah dilansir dari Rumah.com:
Baca Juga
Perhatikan dan ukur setiap ruangan pada apartemen
Langkah pertama sekali adalah dengan memperhatikan bentuk, ukuran, dan manfaat dari ruangan pada apartemen Anda.
Misalnya, ukuran luas kamar tidur, kamar mandi, dapur, bahkan void. Setelah itu, bayangkan juga kegunaan masing-masing area.
Misalnya ruang tidur juga bisa menjadi ruang belajar, atau ruang makan juga bisa menjadi ruang bersantai. Intinya, maanfaatkan setiap ruang sempit agar menjadi memiliki banyak fungsi.
Pilih askseoris furnitur dalam bentuk vertikal
Ini penting bagi pemilik apartemen yang tak terlalu luas. Aksesoris furnitur seperti cermin, vas bunga, atau bahkan model lampu, sebaiknya gunakan yang dalam bentuk vertikal, agar tidak terlalu memakan tempat.
Pastikan benda apa saja yang Anda butuhkan untuk mengisi ruangan
Setelah Anda yakin betul dengan kegunaan masing-masing area, kini saatnya menentukan benda-benda yang dibutuhkan untuk mengisinya. Catat secara detail dan berbelanjalah sesuai kebutuhan tersebut.
Membuat catatan dan menguatkan komitmen sangatlah penting karena saat Anda berbelanja nanti, Anda akan menemukan barang-barang yang menggoda, namun sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Prioritaskan kebutuhan bukan keinginan
Â
Lebih rinci, Anda harus memprioritaskan segala kebutuhan dan bukan keinginan. Selain itu, apabila ukuran ruangan terbatas, Anda harus bisa memilih furnitur dengan fungsi ganda.Â
Setelah menentukan barang yang diperlukan dan menguatkan komitmen, selanjutnya mengoptimalkan taktik hemat saat berbelanja, yakni sebagai berikut:
1. Manfaatkan promo dan diskon
Asesoris seperti wallpaper, karpet, dan beberapa asesoris lain didesain berdasarkan musim di luar negeri, terutama untuk toko-toko furnitur merk luar negeri.
Setelah musim lewat, asesoris tersebut biasanya akan didiskon habis-habisan. Tak perlu malu untuk membeli barang diskon. Tak perlu takut pula ketinggalan zaman. Toh, musim yang menjadi acuan produsen berbeda dengan musim di Indonesia.
Lagipula, jika Anda membeli asesoris bertema musim semi atau musim panas, rumah Anda akan terasa cerah dan ceria setiap saat.
2. Berburu di ‘pasar loak’
Beberapa furnitur punya daya tahan tinggi dan desain yang tak lekang dimakan waktu. Jadi, berburu di pasar loak atau pasar barang bekas tak ada salahnya. Yang penting, jelilah melihat kualitas barang.
Desain interior bergaya shabby chic sedang menjadi tren. Gaya ini menonjolkan furnitur-furnitur bekas atau usang, yang dilabur warna-warna pastel dengan finishing yang kasar.
Bagi Anda yang mengadopsi gaya ini, pasar loak atau pasar barang bekas adalah pilihan terbaik untuk berburu furnitur senada.
3. Tak usah beli, cukup renovasi saja
Tips hemat selanjutnya adalah cukup merenovasi barang yang masih layak pakai. Misalnya, sofa, lemari, rak buku, dan lain-lain. Ini akan jauh lebih hemat dibandingkan harus membeli.
Feature picture: pixabay.com
Advertisement