Lippo Group Tidak Ingin Setengah-Setengah Menawarkan Meikarta

Kota Mandiri Baru Meikarta yang dikembangkan Lippo Group berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 120.000 unit apartemen.

oleh nofie tessar diperbarui 12 Sep 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2017, 12:00 WIB
Lippo Group Tidak Ingin Setengah-Setengah Menawarkan Meikarta
Kota Mandiri Baru Meikarta yang dikembangkan Lippo Group berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 120.000 unit apartemen.

Liputan6.com, Jakarta Dalam empat bulan pemasaran atau sejak Pra Launching pada Mei 2017, Kota Mandiri Baru Meikarta yang dikembangkan Lippo Group berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 120.000 unit apartemen.

Proyek terbesar Lippo Group yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, tersebut mendapat penghargaan kategori "Inovasi Pemasaran" di ajang Inovasi Untuk Negeri yang digelar Koran Sindo.

Mengenai kesuksesan pemasaran Meikarta, Vice President and Head of Corporate Communication PT Lippo Karawaci Tbk, Danang Kemayan Jati memaparkan perusahaan memakai strategi yang jitu untuk memasarkan hunian di kawasan tersebut.

"Kami menjual properti tidak setengah-setengah. Kami mencatatkan penjualan hampir 120.000 unit dalam empat bulan pemasaran atau sejak Mei 2017," katanya.

Meikarta, lanjut Danang bakal menjadi sebuah kawasan residensial yang bisa dihuni semua kalangan masyarakat dengan berbagai lapisan sosial dan ekonomi.

Meikarta dilengkapi berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang didukung oleh akses infrastruktur yang lengkap dan baik.

"Central park atau taman di tengah Meikarta juga merupakan inovasi terbaru bagi sebuah lingkungan tempat tinggal. Kami akan terus mengembangkan Meikarta menjadi suatu kota baru yang nyaman," ujar Danang.

Proyek Kota Mandiri Baru Meikarta senilai Rp 278 Triliun yang digagas Lippo Group dibangun di atas lahan seluas 500 hektar di kawasan Cikarang. Dalam tahun pertama, Lippo membangun 200 ribu unit apartemen yang siap menampung jutaan orang.

Pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Januari 2016 dan ditargetkan mulai siap dihuni pada Desember 2018. Meikarta sendiri memiliki visi menjadi kota paling besar dan indah di Indonesia untuk kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik, bahkan lebih modern daripada Jakarta.

"Meikarta nantinya diberi fasilitas lengkap seperti di Kota New York, Amerika Serikat. Kelak, di area Meikarta ada central business district (CBD) Orange County. Proyek ini berada di tengah antara lain kawasan Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100. Kota modern Meikarta tersebut merupakan proyek dengan investasi yang terbesar sepanjang 67 tahun kiprah Lippo Group di Indonesia, papar Chief Marketing Officer (CMO) Lippo Homes, Jopy Rusli.

Kota baru ini didukung infrastruktur transportasi yang lengkap, antara lain jalan tol dan jalan layang tol Jakarta-Cikampek yang sedang dibangun. Ada pula kereta api cepat Jakarta-Bandung yang memangkas perjalanan 3 jam dengan mobil menjadi 39 menit.

Tersedia juga Bandara Internasional Kertajati yang tengah dibangun pemerintah dan Pelabuhan Internasional Patimban di Subang yang segera dibangun.

Selain dilengkapi transportasi yang terintegrasi, Meikarta bakal memiliki berbagai fasilitas umum maupun untuk bisnis. Kota mandiri ini nantinya juga memiliki mal terbesar dengan luas 300.000 m2, hotel bintang lima, convention center, dan ruang publik yang luas.

"Kota Baru Meikarta ini merupakan wujud dari keinginan membuat kawasan hunian yang nyaman dan aman bagi penghuninya, dengan fasilitas lengkap, ujar Jopy Rusli.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya