Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran si buah hati dalam sebuah pernikahan memang menjadi hal yang luar biasa. Demi menjaganya tetap sehat dan bertumbuh kembang dengan baik, Anda dan pasangan tentu siap melakukan apa saja.
Berikut ini beberapa tips dari Rumah.com seputar membersihkan kamar tidur bayi dari kuman, agar ia terhindar dari berbagai virus yang bisa menyebabkan sakit.
Baca Juga
(Kalau mau beli rumah minimalis, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)
Advertisement
Pertama, kehadiran sinar matahari sangat penting untuk sebuah ruang. Sinar matahari mampu membunuh bakteri, virus, serta jamur yang tumbuh pada ruang lembap. Karena itu, berikan akses sebesar-besarnya agar sinar matahari maksimal masuk ke kamar bayi.
Jangan lupa juga untuk selalu membuka jendela kamar lebar-lebar terutama di pagi hingga sore hari. Hindari menggunakan pendingin ruang (AC) saat pagi hingga sore hari agar sirkulasi udara dalam kamar berjalan lancar.
Gunakan desinfektan
Seminggu sekali bersihkan permukaan kamar bayi menggunakan desinfektan agar kamar lebih steril. Gunakan kain lap bersih dan cairan/semprotan desinfektan.
Bersihkan permukaan lemari, rak-rak penyimpanan, tempat ganti popok, boks bayi dan benda-benda yang sering tersentuh.Â
(Simak Review Properti dari Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan, sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya)
Atap kamar rentan debu dan sarang laba-laba terutama pada ujung langit-langit. Gunakan tongkat pembersih panjang untuk menjangkau langit-langit ruang.
Setelah membersihkan atap ruang, lanjutkan dengan membersihkan jendela, pintu kamar tidur, dan menyapu lantai. Pastikan tidak ada lagi debu yang menempel sehingga tidak mengganggu pernapasan buah hati Anda.
Â
Â
Rajin Bersih-bersih
Rutin mengganti seprai dan tirai
Seprai dan tirai jendela bisa menjadi salah satu sarang bakteri dan kuman. Seprai sering terkena kotoran yang menempel dari tubuh bayi, keringat dan sebagainya. Ganti seprai tempat tidur seminggu sekali atu maksimal dua minggu sekali. Demikian juga dengan tirai jendela.
Tirai jendela sering terkena debu dari luar. Penggantian tirai jendela memang tak sesering seprai. Anda bisa menggantinya dua minggu sekali atau sebulan sekali.
(Mau tahu apa saja dokumen yang harus diurus dalam proses pembelian rumah pertama? Simak selengkapnya di Panduan Rumah.com)
Rutin mengepel lantai
Langkah selanjutnya bersihkan lantai kamar menggunakan cairan pembersih keramik/porselen antibakteri. Jika tak punya banyak waktu untuk bersih-bersih kamar dengan alat manual, silakan gunakan alat pembersih modern seperti vacuum cleaner.
Saat ini ada berbagai merk vacuum cleaner yang beredar, salah satunya Kärcher yang berasal dari Jerman. Produk yang dipasarkan meliputi pembersih bertekanan tinggi, peralatan perawatan lantai, pengolahan air cuci, dan pembersih debu jendela.
"Dari data penjualan, 40% produk kami digunakan untuk kebutuhan rumah. Produk yang kami hadirkan berkisar mulai Rp1 juta hingga Rp15 miliar," ujar Presiden Director PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo, Michael Hardinata.
Di awal tahun 2019, perusahaan merilis Kärcher Store & Service Center Jakarta yang berlokasi di Harko Mangga Dua, Jakarta Pusat. Toko layanan resmi ini berada di bawah naungan PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo yang merupakan distributor utama Kärcher di Indonesia.
Cek Rumah.com Property Index untuk mencari tahu tren kenaikan harga properti per kuartal di berbagai lokasi favorit!
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Advertisement