Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah minimalis dengan ukuran mungil menuntut pemiliknya untuk kreatif menghadirkan kesan hijau. Selain membuat taman yang ditata secara vertikal, area pagar rumah juga bisa dimanfaatkan sebagai media tanaman rambat.
Umumnya, ada beberapa jenis tanaman rambat yang populer dipilih orang seperti Sirih Merah, Dolar Rambat dan Mata Kucing.
Baca Juga
Baca juga: 4 Tips Membuat Pagar agar Aman dari Maling
Advertisement
Perawatan tanaman rambat juga terbilang mudah, mereka memiliki akar dan tumbuh di dalam tanah sementara batangnya tumbuh vertikal ke atas permukaan tanah. Ada tanaman rambat yang melilit, seperti Morning Glory, akar tempel seperti Ivy, dan setengah merambat seperti Alamanda.
Ingin membuat pagar hidup dengan menanam ragam tanaman rambat? Ikuti tahap demi pembuatannya seperti dikutip dari laman Rumah.com.
1. Sesuaikan dengan ukuran pagar
Sebelum memilih jenis tanaman yang pas untuk pagar hidup Anda, tentukan dulu ukuran pagar rumah supaya terlihat seimbang. Misalnya untuk pagar besar, Anda bisa memilih tanaman rambat berdaun lebar seperti Alamanda.
Sementara jika pagar Anda cukup kecil, pilih daun dan bunga yang kecil seperti Melati Belanda.
2. Siapkan tanah
Setelah menentukan jenis tanaman yang akan dirambatkan ke pagar, siapkan tanah yang bersih dan media tanam yang cukup luas. Akar tanaman bisa merambat cukup lebar sehingga disarankan memilih media tanam langsung di tanah pekarangan rumah.
Simak juga: Pilihan Rumah Minimalis Murah dengan Dua Kamar Tidur
3. Buat lubang tanam
Siapkan lubang di dekat pagar rumah. Kemudian masukkan bahan organik campuran seperti pupuk dan tanah dengan perbandingan 2:1 di dalam lubang media tanam tersebut. Masukkan bibit atau tunas tanaman rambat yang sudah disiapkan dan rapikan sekitar areanya.
Voila! tanaman Anda kini sudah siap untuk tumbuh besar dan menjalar membentuk pagar hidup yang cantik. Perawatannya cukup mudah, siram tanaman secara teratur setiap hari dan berikan bahan makanan khusus tanaman rambat seperti pupuk KCL, urea, dan pupuk TSP.
Tips merawat pagar hidup
Jangan lupa, pangkas tanaman yang tumbuh tak beraturan setidaknya sekali dalam seminggu supaya bentuk tanaman rambat Anda terlihat rapi. Akar tanaman juga terkadang perlu dipotong jika mulai merusak tembok pagar rumah.
Beberapa orang memilih untuk mengikat tanaman rambat untuk mengatur arah rambatan sesuai keinginan. Terakhir, letakkan tanaman di lokasi yang mendapat asupan sinar matahari langsung. Sebab tanaman jenis ini biasanya sangat menyukai cahaya matahari yang maksimal.
Meski begitu, kebanyakan pengembang saat ini membangun perumahan tanpa pagar. Bagi Anda yang merasa kurang nyaman, Anda bisa gunakan pagar hidup untuk memberikan batas antara ruang umum dan rumah Anda, tanpa harus mencolok,
Sumber foto: Pinterest
Isnaini Khoirunisa
Advertisement