Jangan Sembarangan Memilih Lantai untuk Ruangan

Liputan6.com, Jakarta Lantai merupakan bagian penting dalam sebuah bangunan dan dekorasi ruang. Tak hanya desain lantai yang harus diperhatikan saat membangun hunian, melainkan juga kualitas materialnya seperti ketahanan pemakaian harian, kelembapan, beban, dan warna.

(Baca juga: Solusi Bersihkan Lantai Agar Bebas Kuman)

Ada banyak jenis model lantai yang terdapat di pasaran, mulai dari yang bertekstur halus, mengkilap, matte, lantai tanah liat, batu, keramik atau kayu.  Pertanyaannya, jenis lantai apa yang baik untuk digunakan mendekorasi rumah kita?

Kebutuhan lantai untuk garasi tentunya berbeda dengan lantai untuk kamar anak. Begitupun ruangan lainnya. Dan untuk inspirasi Anda, berikut adalah beberapa ide dari Rumah.com untuk jenis lantai yang disesuaikan dengan fungsi ruangan.  

Lantai area masuk rumah

Area ini akan sering dilalui banyak orang karena itu harus terbuat dari bahan yang kuat. Anda dapat memilih lantai dari bahan alami sehingga memiliki ketahanan tinggi.

Gunakan lantai jenis yang sama untuk koridor yang terintegrasi dengan ruang tamu atau ruang keluarga. Karena pada dasarnya secara estetika tidak disarankan untuk mengombinasi lantai dengan jenis, tekstur, atau warna berbeda di area sambungan.

Lantai ruang tamu

Lantai pada ruang tamu dapat dibuat lebih kreatif. Anda dapat bermain tekstur dan warna. Warna yang dipilih sebaiknya serasi dengan dinding dan perabot, baik gelap atau terang tidak masalah.

Jika menginginkan lantai yang tampak menonjol dari desain lain Anda dapat memilih warna terang. Bila memilih gaya minimalis yang menonjolkan kesederhanaan, Anda dapat memilih lantai, dinding, dan perabot berwarna putih atau warna netral.

Sentuhan abu-abu gelap, hitam, atau metalik dapat dipadukan dengan gaya minimalis. Dapat juga memilih menggunakan lantai marmer, kayu, atau keramik, tergantung kesan utama yang ingin Anda hadirkan. 

Lantai kamar tidur

Lantai kayu merupakan pilihan yang paling tepat untuk area kamar tidur. Lantai kayu juga dapat menghadirkan kehangatan dan kenyamanan. Demikian juga saat udara dingin, Anda tidak akan mengalami kejutan thermal saat menginjakkan kaki di pagi hari.

Namun jika Anda hendak menggunakan ubin sebagai lantai, pilih warna netral atau warna dingin seperti abu-abu, biru, atau warna lembut sejenis. Tambahkan karpet yang nyaman berwarna terang sebagai penyeimbang.

Lantai kamar tidur anak

Hindari menutup kamar anak dengan alas karpet karena rentan debu. Hal ini dapat mengganggu kesehatan si kecil dan berpotensi menimbulkan alergi.

Sebaiknya gunakan jenis lantai yang mudah dibersihkan dan kuat terhadap apapun sebab anak, terutama usia balita masih rentan untuk melempar barang atau mainannya ke lantai. Anda dapat menggunakan lantai kayu atau ubin untuk kamar anak.

Lantai kamar mandi

Pilih material yang antiselip seperti keramik atau batuan alam untuk kamar mandi Anda. Material antiselip dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan di kamar mandi.

Selain itu perhatikan juga kemampuan tahan air dan kecepatan mongering setelah tersiram air. Pilih warna lantai yang sesuai dengan dinding kamar mandi agar suasana lebih harmonis. Misalnya, pilih warna netral untuk wastafel dan toilet serta warna kontras untuk lantai.

Lantai dapur

Lantai dapur haruslah dipilih yang kuat, tahan air, dan mudah dibersihkan dari noda. Perhatikan juga untuk memilih material yang tahan terhadap asam seperti cuka atau lemon. Tidak direkomendasikan memilih lantai bertekstur sebab lantai dapur rentan kotor.

Jika menggunakan lantai bertekstur kotoran dapat terselip di antara sela-sela tekstur lantai sehingga membuat lantai cepat kotor. Pilih lantai dengan permukaan halus, namun tidak terlalu licin karena area dapur kerap berminyak untuk menghindari kecelakaan.

Jadi pastikan bahwa pilihan jenis lantai di rumah Anda sudah sesuai dengan jenis ruangannya. Dan untuk pilihan rumah dengan harga di bawah Rp300 juta, simak aneka pilihannya di sini!

Dian Probowati