Peminat Cluster Rumah Tapak Tetap Tinggi Meski Pandemi

Liputan6.com, Jakarta Saat ini pasar properti nasional memang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, seperti hasil analisis data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) Q4 2020. RIPMI-H (harga) nasional pada kuartal ketiga (Q3) 2020 tercatat berada pada angka indeks 111,2, naik 0,5% dibanding Q2 2020 (QoQ).

Terjadinya peningkatan tren harga nasional secara kuartalan ini memang didorong naiknya indeks harga rumah tapak dan juga naiknya indeks suplai di sejumlah wilayah penyedia properti di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Mau punya rumah dengan 3 kamar tidur di kawasan Bogor dengan harga di bawah Rp500 juta? Cek aneka pilihan rumahnya di sini!

Terkait tren rumah tapak di Jawa Barat, lebih spesifik lagi pada kawasan Bogor, tren indeks harga dan suplai untuk rumah tapak di kawasan ini memang terus tinggi sekalipun di masa pandemi. Bahkan di kuartal keempat 2020 ini Bogor menjadi salah satu kawasan yang pencariannya tertinggi, dengan peningkatan yang cukup signifikan.

Pada Q3 2020 indeks pencarian Bogor mencapai angka 368,6 atau naik sebanyak 94,3% secara kuartalan (QoQ), sebelumnya di Q2 angka indeksnya hanya di 189,7. Bahkan secara tahunan indeks pencarian Bogor juga naik sebanyak 275% (YoY) jika dibandingkan angka indeks Q3 2019 yang hanya 98,4.

Tren peningkatan pencarian properti seperti rumah dan apartemen di Bogor memang cukup menarik di tahun kemarin, di mana pandemi tengah terjadi. Untuk wilayah Jawa Barat, Bogor juga menjadi kawasan yang punya kontribusi besar mendongkrak pencarian Jawa Barat setelah Bekasi yang mengalami peningkatan pencarian sebesar 115% (QoQ) dan 265% (YoY).

Bahkan untuk tren indeks harga, RIPMI-H Bogor berada pada angka indeks 111,7 yang secara tahunan artinya mengalami peningkatan indeks harga sebanyak 2% (YoY). Adapun naiknya tren harga di kawasan Bogor ini paling banyak disokong oleh segmen rumah tapak.

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1/2021) juga meyakini bahwa permintaan rumah tapak ke depannya juga akan meningkat. Hal ini didukung adanya kebijakan suku bunga acuan BI pada Desember  2020 lalu yang konsisten berada di level 3,75 persen. Hal ini jelas berpengaruh pada daya beli masyarakat di sektor properti.

“Kami melihat bahwa masyarakat Indonesia itu terbiasa tinggal di rumah tapak. Adhi City Sentul yang merupakan proyek rumah tapak pertama dari PT Adhi Commuter Properti, dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang mencari rumah dengan kemudahan transportasi umum, sehingga Adhi City Sentul menyediakan rumah tapak berkonsep Transit-oriented Development (TOD), yang berada di Exit Tol Sirkuit Sentul KM 33 Jagorawi dan juga dekat dengan fase kedua pengembangan kereta ringan (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, atau Jabodebek,” tutur Aviep Hasworo PW, Project Director Adhi City Sentul.

Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.

Adhi City Sentul berlokasi sangat strategis, hanya 0 km dari Pintu Tol Sirkuit Sentul. Dari arah Jakarta, pengunjung tinggal masuk ke Tol Jagorawi dan keluar di Pintu Tol Sentul Utara/ Sirkuit Sentul, lalu belok kanan sedikit ke arah Jalan Alternatif Sentul maka selanjutnya sudah dapat melihat pintu gerbang kawasan di sebelah kiri jalan.

“Begitu juga dari arah Bogor, dari Tol Jagorawi bisa keluar di Gerbang Tol Sentul 4 atau arah ke Cibinong, di bagian kiri pintu bisa langsung putar balik dan masuk ke pintu  kawasan. Dari Jakarta, lokasi bisa dijangkau hanya sekitar 30 menit, dari Bogor bisa lebih dekat lagi, hanya sekitar 10 menit. Selain Jakarta dan Bogor, Adhi City Sentul juga memiliki akses sangat baik ke pusat-pusat kegiatan lain seperti Depok dan Cibinong,” tambahnya.

Adhi City Sentul merupakan kawasan kota mandiri masa depan dengan total seluas 120 hektar. Terletak hanya 1 menit dari Pintu Tol Sirkuit Sentul KM 33 Jagorawi. Untuk tahap  pengembangan pertama, Adhi City Sentul meluncurkan cluster rumah tapak terbaru, Bhumi Anvaya dengan total 352 unit rumah.

“Bhumi Anvaya menawarkan dua konsep rumah. Konsep pertama adalah minimalis  house yang menawarkan konsep rumah dengan efisiensi bentuk dan fungsi, serta akses  simpel nan tegas. Sementara itu, konsep kedua merupakan villa house dengan menawarkan kemewahan villa di tengah kesegaran balutan alam Sentul. Arsitektur rumah Bhumi Anvaya ini dikerjakan oleh arsitek muda Indonesia terkenal, Atelier Riri dan masterplan kawasan seluas 120 hektar yang dilakukan oleh konsultan ternama dunia, AECOM,” sebut Aviep.

Bhumi Anvaya yang berada di area Sentul, sambungnya, adalah kawasan terakhir di Jabodetabek yang memiliki keasrian bentang alam natural, namun telah dilengkapi fasilitas penunjang yang sangat baik dan terintegrasi ke pusat-pusat kegiatan lain, seperti Jakarta, Bogor, dan Depok.

Fasilitas-fasilitas eksisting di sekitar Adhi City Sentul cukup lengkap, mulai dari komersial, pendidikan, kesehatan, dan tentunya wisata serta rekreasi. Ada IKEA Sentul,  AEON Mall Sentul, Cibinong City Mall, Botani Square Bogor, rumah sakit EMC Sentul,   sekolah BPK Penabur Bogor, sekolah Insan Cendekia Sentul, Universitas Trisakti Sentul, Sentul International Convention Centre, Sirkuit Sentul, hingga Stadion Pakansari. 

"Ada juga JungleLand Adventure dan kawasan wisata Gunung Pancar yang bisa disinggahi penghuni untuk melepas penat. Area Sentul juga terkenal sebagai salah satu destinasi utama untuk bersepeda. Seluruh fasilitas ini maksimal bisa dijangkau hanya  dengan waktu sekitar 15 menit saja,” ungkap Aviep.

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.

Marketing Manager Putu Praditya AP menjelaskan bahwa Adhi City Sentul telah melaksanakan acara Pilih Unit Adhi City Sentul pada beberapa waktu lalu yang berlangsung luring (offline) yang berlangsung di Hall A & B Sentul International Convention Centre, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan secara daring (online) di mana pemilihan unit online dilaksanakan melalui aplikasi zoom,” imbuh Putu.

Menariknya, meski saat ini dalam masa pandemi ini ternyata tidak menyurutkan minat konsumen untuk mengincar hunian yang mengedepankan konsep hunian yang menjamin kesehatan, hygiene, keselamatan, dan kenyamanan calon penghuni.

“Adhi City Sentul berhasil menggaet 400 peminat properti dari total 352 unit rumah yang  tersedia. Suatu kegembiraan tersendiri sekaligus menjadi penanda bahwa Adhi City  Sentul primadona para peminat properti di kawasan Sentul,” pungkas Putu.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah