Abrasi Makin Parah, Sekolah di Jembrana Nyaris Ambruk

Beberapa bangunan permanen sudah hancur. Termasuk salah satunya bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Nov 2015, 07:56 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 07:56 WIB
Sekolah nyaris ambruk karena abrasi
Sekolah nyaris ambruk karena abrasi di Jembrana, Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Abrasi di pesisir Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kebupaten Jembrana, Bali, belakangan ini semakin parah. ‎Sejumlah bangunan lesehan dan sekolah hancur tergerus air laut. Kondisi daratan tidak merata lantaran penanganan tidak sama. Di beberapa lesehan dipasang batu bronjong secara swadaya oleh pemilik, namun banyak pula yang hanya mengandalkan karung-karung berisi pasir.

Nampak beberapa bangunan permanen sudah hancur. Termasuk salah satunya bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang menampung siswa sekolah dasar di wilayah pesisir itu. Hampir separuh gedung yang baru dibangun itu sudah hilang dibagian dasarnya. Agar atap tidak roboh, ditopang pakai kayu.

Dari informasi yang dihimpun, sebagian gedung yang masih berdiri masih digunakan untuk sekolah siswa kelas 5 dan 6. Sedangkan siswa kelas 1 sampai kelas 4 diungsikan ke gedung lainnya yang berada di sisi utara jalan.

"Sejak 2 tahun abrasi di sini semakin parah. Warung saya juga sudah lenyap tergerus air. Bagunan lain juga banyak yang hancur karena daratan hancur," ujar Sri Astuti, salah seorang warga sekaligus pemilik warung yang tergerus air laut di Jembrana, Senin (16  November 2015).

Menurut Sri, selama 8 tahun membuka warung, dampak abrasi sangat terasa setahun terakhir. Sebenarnya ia sudah berusaha memasang karung-karung berisi pasir. Namun, lantaran dikelilingi batu bronjong yang dipasang swadaya, air laut justru lebih cepat menggerus lahannya. "Ya, karena air pecah dan lebih banyak lari ke sini, karena itu lebih banyak tanah di sini yang tergerus," ujar dia.  

Saat ini banyak juga bangunan warga yang belum terlindungi, termasuk fasilitas umum seperti gedung sekolah madrasah tersebut. (Sun/Nil)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya