Bali Jadi Pulau Terbaik Dunia, Wagub Imbau Warganya Lakukan Ini

Semua warga Bali wajib memegang teguh Tri Hita Karana.

oleh Dewi Divianta diperbarui 07 Jan 2016, 08:06 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2016, 08:06 WIB
Pantai Sanur, Bali
Pantai Sanur, Bali (sumber. phinemo.com)

Liputan6.com, Denpasar - Berbanggalah masyarakat Bali di awal 2016 ini. Sebab, Bali jadi pulau terbaik kedua versi Majalah Travel+Leisure yang terpusat di New York City, Amerika Serikat. Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengaku sangat bangga atas prestasi yang didapat Bali.

"Ini merupakan kebanggaan yang patut kita hargai, tapi patut kita tindaklanjuti ke depannya," kata Sudikerta saat ditemui di Kantor Golkar Bali, Kamis (7/1/2016).

Menurut Sudikerta, penghargaan yang diterima Bali harus bisa menjadi pecutan bagi semua lapisan masyarakat Bali, untuk bekerjasama menjaga keaslian Pulau Dewata agar selalu bisa menjadi pulau terbaik dunia.

"Jangan sampai penghargaan ini hanya memberikan inspirasi pada saat ingin mendapat penghargaan saja," kata dia.

Sudikerta meminta masyarakat untuk bekerja keras menjaga keamanan dan keindahan Bali melalui lingkungannya. Serta mengikuti aturan yang berlaku.


"Seperti jika terpaksa harus menebang satu pohon, ya harus menanam lagi seratus pohon. Itulah keseimbangan hidup yang namanya Tri Hita Karana," ujar Sudikerta.

Dia juga meminta seluruh masyarakat Pulau Dewata untuk menjaga prestasi yang didapat Bali. Selain tetap berpegang teguh pada Tri Hita Karana, kata dia, semua pihak juga harus melaksanakan butir-butir syarat dari Bali menjadi pulau terbaik dunia.

"Salah satunya adalah lingkungannya, kebersihannya, pembangunannya, keramahtamahannya yang harus dijaga, agar tetap menjadi eksis," ujar Sudikerta.

Tri Hita Karana adalah konsep hidup yang dipegang masyarakat Bali. Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti, konsep hidup yang menjaga keharmonisan dan keseimbangan antara manusia dan Tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan lingkungan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya